cerita novel Fifty Shades of Grey Pengaruhi Wanita untuk Bercerai

Dok. Thinkstock

Jakarta - Novel kontroversial asal Inggris 'Fifty Shades of Grey' yang sempat banyak dibicarakan beberapa saat lalu ternyata masih terus diperbincangkan hingga saat ini. Jika sebelumnya banyak selebriti dan perusahaan yang terinspirasi dari novel tersebut, kini efeknya pada pembaca wanita terungkap. Karena membaca novel yang dikarang oleh E.L. James tersebut, banyak wanita yang menggugat cerai suaminya.

Seorang wanita asal Inggris yang bekerja di bank dengan penghasilan lebih dari $600.000 atau sekitar Rp 5,7 Milyar per tahun bercerai karena gagal meningkatkan gairah suaminya. Novel yang saat ini sudah memiliki tiga seri tersebut mempengaruhi para pembaca wanita menganggap suaminya membosankan karena gairah seks yang rendah. Menurut pengacara yang menangani kasus perceraian tersebut, ini adalah pertama kalinya seseorang bercerai karena sebuah buku.

Ada pula seorang pengacara kasus perceraian Amanda McAlister yang menceritakan kisah serupa dari klien nya. "Dia (klien) berpikir kehidupan seks dengan suaminya tidak menyenangkan, suaminya tidak pernah mengingat hari Valentine dan tidak pernah memuji penampilannya," ujarnya seperti dikutip dari Daily News.

McAlister mengungkapkan bahwa kliennya membeli pakaian dalam seksi untuk menggoda suaminya, namun suaminya tidak memuji penampilannya tersebut. Menurutnya, wanita yang membaca novel tersebut terdorong untuk memberi 'bumbu' kepada kehidupan asmaranya.

Saat istri mengharapkan reaksi suami seperti apa yang dibaca di buku, yang terjadi suami malah menyalahkan istrinya. Hal tersebut membuat banyak kasus perceraian terjadi karena novel kontroversial ini.s