(maannews.net) |
Menteri Amal dan Agama Otoritas Palestina Mahmoud Habbash mengecam pemerintahan Hamas di jalur Gaza yang tidak mengizinkan 86 warga untuk pergi haji ke Arab Saudi.
Hamas dilaporkan melecehkan dan menyita paspor 86 jamaah haji asal Palestina di Rafah yang akan menyeberang ke Mesir.
Laman Maan News, Kamis (3/10/2013) memberitakan, aksi Hamas ini digambarkan oleh Habbash sebagai pelanggaran berat dan melanggar prinsip agama, moral, dan kemanusiaan.
Mesir baru-baru ini membuka perlintasan Rafah ke Jalur Gaza untuk masa waktu terbatas untuk mengakomodasi jamaah haji ke Arab Saudi.
Pembukaan itu dilakukan setelah jalur ini ditutup saat Mesir mengalami kudeta militer karena adanya tudingan Hamas bersekutu dengan Ikhwanul Muslimin.
Jalus Gaza berada di bawah blokade militer Israel sejak 2007. Dan Rafah menjadi salah satu di antara beberapa jalur yang bisa digunakan untuk keluar dan masuk warga Palestina.
Sementara itu, Mesir dilaporkan memulangkan 100 jamaah haji asal palestina. Para jamaah itu dikembalikan ke Jalur Gaza setelah memasuki Mesir untuk berangkat ke Arab Saudi.
Aparat keamanan Mesir mengatakan 100 lebih jamaah telah masuk ke negaranya melalui Rafah. Mereka dikembalikan ke Palestina dengan alasan keamanan. (*/maan/lip6)
0 comments:
Posting Komentar