net
Seorang turis memeluk gadis di Rusia
Seperti pada Minggu petang, ketika sinar matahari menyengat panas, para gadis Rusia tumpah ruah di kawasan pejalan kaki mirip Pasar Baru itu untuk merayakan sinar matahari yang langka di negeri Kutub Utara tersebut.
Para gadis yang bergerombol antara dua sampai lima orang itu hilir mudik di Arbat dengan membawa poster bertuliskan "Free Hug Me" alias "Bebas Peluk Saya".
Turis-turis leluasa memeluk dan bahkan "cipika-cipiki" (mencium pipi kanan dan pipi kiri) dengan para gadis berpakaian terbuka dan bercelana pendek itu. "Asyik nih bisa memeluk cewek-cewek cantik macam Ana Kournikova dan Maria Sharapova. Bisa ngelaba beta," kata Petrus, seeorang turis dari Ambon, Indonesia.
Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, mengatakan, bebas memeluk gadis di kawasan Arbat merupakan tradisi Rusia yang unik dan menarik. Para kawula muda Rusia merayakan datangnya musim panas dengan bersenang-senang ke luar rumah. Ada yang main musik ala pengamen, menari, dan main akrobat, atau sekedar lalu lalang membawa poster "Peluklah Daku".
Menurut Djauhari, musim panas di Rusia hanya sebentar, yaitu dua sampai tiga bulan saja. Kebanyakan waktu rakyat Rusia dihabiskan di dalam rumah atau gedung karena cuaca sangat dingin.
"Saatnya bersenang-senang ke luar rumah. Saatnya juga memberi kesenangan kepada orang lain dengan memberi pelukan hangat," kata Yelena Gagarin, seorang gadis Rusia berambut blonde.
0 comments:
Posting Komentar