KORUT: Amerika Sengaja Gulingkan Negara Islam Berdalih Perangi Teroris

Pemerintah Korea Utara (Korut) meledek laporan tahunan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang mengklaim AS sebagai negara penjamin kebebasan berkeyakinan di dunia. Pemerintahan Korut pimpinan Kim Jong-un itu menyebut AS munafik, karena AS justru pihak yang paling bertanggung jawab atas -ketidakstabilan- situasi dunia. "Mantan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld dan para pemimpin negara lain mengejar kebijakan yang bertujuan menggulingkan...

Pengamat Militer Israel: “Hamas Menang, Itulah Kenyataannya”

Seorang pengamat militer Israel, Ben Kasbet, dilansir surat kabar Israel Maarev, menyerukan pemerintah Benjamin Netanyahu untuk segera mengakui kemenangan Hamas. Ini sangat penting menyusul kemenangan demi kemenangan Hamas dalam pertempuran selama 24 hari terakhir ini. ''Inilah kebenaran. Pemerintah Netanyahu dan Israel berada pada posisi yang sangat sulit beberapa hari ke depan,'' kata Kasbet pada surat kabar Israel, Maarev. Kasbet mengatakan...

KISAH NYATA: Kesaksian Petugas penghitung Jumlah Korban Kekejian Zionis di Jalur Gaza

Di dalam kantor sempit seorang petugas medis bernama Ashraf Al-Qidra bekerja di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, telepon tidak pernah berhenti berdering.  Selama 20 hari penyerangan mengerikan dari penjajah zionis 'Israel' terhadap Jalur Gaza, lebih dari 1.000 warga Palestina di Gaza terbunuh dan 6.000 lainnya terluka. Sebagai juru bicara layanan darurat Gaza, adalah tugas Qidra untuk menghitung jumlah korban yang meninggal. Sejak operasi...

Di Gaza, Kau hanya Punya 58 Detik untuk Hidup

Langit jernih. Tidak ada awan yang menyembunyikan bunyi dengung pesawat tanpa awak di atas rumahmu. Meski berada ribuan meter di atasmu, kamera pesawat tersebut melihat jelas segala sesuatu. Kau bertanya-tanya, apakah operator pesawat tanpa awak yang sedang duduk nyaman di ruangan sejuk sedang membuat kontak mata denganmu. Kau dengar suara gesekan yang samar, lalu kau dengar ledakan keras. Penjajah baru saja 'mengetuk' rumahmu. Cepat! Kamu...

Ini Surat Terbuka SBY Terkait Pembantaian di Gaza

Presiden SBY menuliskan surat terbuka yang diunggah ke laman Facebook resminya. Surat Terbuka (Open Letter) Presiden SBY ini telah dimuat dalam versi bahasa Inggris di Harian Strait Times edisi 31 Juli 2014. Berikut isinya: SURAT TERBUKA PRESIDEN SBY KEPADA PARA PEMIMPIN DUNIA TENTANG KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA* Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Saya seorang muslim yang mencintai keadilan, dan yang sekaligus mencintai kedamaian, kemanusiaan...

ISIS Bersumpah Bantu Palestina Lawan Kebiadaban Israel

Islamic State Iraq and Sham atau Negara Islam Irak dan Sham (ISIS) meminta Palestina untuk bersabar dengan perlawanan seadanya dari pejuang Hamas, ISIS menekankan bahwa pasukannya akan datang untuk melawan tindakan "barbar Yahudi". Dilansir Ibtimes.com (July 30, 2014), Dalam pernyataan yang dirilis via akun Twitter yang berafiliasi dengan ISIS itu, menyatakan bahwa pembantaian Muslim sedang terjadi di Gaza. "Adapun pembantaian yang...

Tak Bertindak, PBB cuma sebut: “Pemboman Israel di Gaza menghina Dunia”

PBB untuk kesekian kalinya mengutuk pemboman militer Israel terhadap tempat pengungsian PBB di Gaza, Palestina. PBB menegaskan, serangan yang menewaskan belasan warga sipil di pengungsian sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Dalam sebuah pernyataan, Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB, Pierre Krahenbuhl, mengatakan, Israel benar-benar menghina dunia. "Tadi malam, anak-anak dibunuh saat mereka tidur di samping orang tua mereka...

Pidato Heroik Komandan al-Qassam, Sebut Israel pasukan Abrahah masa kini

Panglima Jenderal Muhammad Al-Daif, komandan sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al-Qassam berpidato tentang perang melawan Israel. Dalam pidatonya tertaggal 30 Juli 2014, Daif menyamakan rezim Israel sebagai rezim Abrahah yang menginvasi Mekah di zaman Nabi Muhammad. Berikut pidato lengkap Muhammad Al-Daif, Kamis (31/7/2014) dari laman middleeastmonitor. Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.  ...

al-Qassam: “Israel Kirim Tentara ke Rumah Jagal!”

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan tidak ada gencatan senjata di Gaza, meski sejumlah pihak mengupayakan hal itu. Kelompok itu justru meledek pemerintah Israel yang justru mengirim tentaranya ke rumah jagal di Gaza. Gencatan senjata, menurut al-Qassam, baru bisa terjadi jika Israel mengangkat blokade atas wilayah Gaza, Palestina. Demikian pernyataan Komandan Brigade al-Qassam, Mohammed Deif. Deif mengatakan telah terjadi perubahan...

Penulis Kondang Spanyol: “Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir”

Sebuah artikel anti-Semit (anti Yahudi) terbit di harian El Mundo Spanyol edisi 28 Juli 2014. Antonio Gala, penulis ternama Spanyol yang menulis artikel itu, mengecam keras segala tindak tanduk Israel yang membuat mereka tidak disukai dunia. Gala menyatakan bangsa Yahudi memang tidak ingin hidup berdampingan. Mereka, kata Gala, lebih memilih untuk mempertahankan kehidupan komunitas berdarah tak terlihatnya. Antonio Gala "Jadi tidak aneh...

FOTO: Mengintip Terowongan Hamas yang Bikin Israel Ketakutan

Dalam sebuah perang darat, seorang perwira militer Israel, Letnan Kolonel Oshik Azulai, kaget sekaligus takut. Dia melihat terowongan gelap gulit di perbatasan Jalur Gaza Palestina. Dalamnya, sekitar 46 meter. Ponsel, katanya, tidak bisa aktif di dalam terowongan itu. Kolonel Azulai, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Divisi Gaza Selatan Militer Israel itu, menceritakan terowongan yang dia jumpai membentang ke wilayah Israel. Bentuknya mirip...

Biarkan Rakyat Gaza Dibantai, Ucapan Idul Fitri Obama Munafik!

Ucapan selamat Idul Fitri bagi umat Muslim sedunia yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menjadi bumerang baginya. Sebab, tepat pada perayaan Idul Fitri atau Lebaran, Israel melakukan pembantaian rakyat Gaza melalui serangan milternya. Setidaknya 20 warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk 10 anak tewas oleh serangan Israel, saat mereka merayakan Lebaran. Sedangkan Obama membiarkan Israel leluasa melakukan pembantaian itu. Selain...

Curhat Gadis Gaza: “Aku Mungkin Mati Malam Ini...”

Namanya Farah Baker. Melalui akun Twitter-nya, @Farah_Gazan, gadis 16 tahun itu berbagi pengalaman, kisah sedih, kekhawatiran, horor, dan teror yang ia rasakan di kampung halamannya: Gaza, Palestina. "Roket dan percikan api seperti hujan deras yang mengguyur di Bulan Januari," tulis dia, seperti Liputan6.com kutip dari akun Twitternya. "Meski malam ini adalah yang terburuk bagi seluruh rakyat Gaza, kami akan tetap kuat dan bertahan." Apa yang...

Sikap Dingin Raja Saudi atas Perlawanan Hamas

Tanyakan kepada pejabat Palestina mengapa Presiden Mahmoud Abbas tidak pernah bertemu Raja Abdullah bin Abdul Azis dari Arab Saudi? Anda pasti akan mendapat jawaban singkat; "Dingin." Lainnya menjawab seraya tertawa; "Pastinya dingin politik." Jika tidak Mahmoud Abbas yang enggan bertemu, Raja Abdullah menggunakan alasan kesehatan untuk membatalkan pertemuan. Padahal, Raja Abdullah sangat menderita dengan beredarnya spekulasi, setiap kali...

Berharap Ada Perwira Indonesia di Jalur Gaza

KONFLIK di Jalur Gaza antara Palestina dan Israel mengingatkan Letjen (pur) Rais Abin pada peristiwa 36 tahun silam. Saat itu dia dipercaya sebagai panglima pasukan perdamaian PBB. Kiprahnya ikut mendamaikan Mesir dan Israel membuahkan Perjanjian Camp David. *** PERISTIWA penandatanganan Perjanjian Camp David itu tidak bisa dilupakan Rais Abin. Perjanjian tersebut telah meredakan konflik antara Mesir dan Israel yang menduduki wilayah Gurun...

Sikap Dingin Raja Saudi atas Perlawanan Hamas

Tanyakan kepada pejabat Palestina mengapa Presiden Mahmoud Abbas tidak pernah bertemu Raja Abdullah bin Abdul Azis dari Arab Saudi? Anda pasti akan mendapat jawaban singkat; "Dingin." Lainnya menjawab seraya tertawa; "Pastinya dingin politik." Jika tidak Mahmoud Abbas yang enggan bertemu, Raja Abdullah menggunakan alasan kesehatan untuk membatalkan pertemuan. Padahal, Raja Abdullah sangat menderita dengan beredarnya spekulasi, setiap kali...

MashaAllah, Bayi Gaza ini Lahir dari Ibu yang Dibunuh Israel

Keajaiban terjadi pada seorang bayi di Gaza saat militer Israel menginvasi wilayah Palestina itu. Bayi itu lahir dengan cara caesar dari rahim ibunya yang sudah tewas akibat serangan Israel. Dokter setempat mengataakan, bayi perempuan yang belum diberi nama itu memiliki kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup. Dokter yang berjuang menyelamatkan bayi tak bersalah itu tak bisa menahan kemarahannya atas tindakan kejam militer Israel. "Saya...

Anti-Yahudi Semakin Marak di Eropa

Kelompok anti-Yahudi semakin berkembang di Eropa. Mereka bahkan menyerang satuan polisi Jerman dan mengeluarkan ejekan menyakitkan. Seperti dilaporkan harian Jerman Deutche Welle Selasa (22/7/2014), para demonstran anti-Israel itu membawa spanduk yang dikutip dari judul koran Tagesspiegel. Bunyinya ''Polisi Berlin Jadi Pengecut di Depan Pembenci Yahudi. Bahkan kelompok lain yang terdiri dari warga Arab berteriak, ''Yahudi, Yahudi, Babi Pengecut....

Pers Israel: Tidak Akan Ada Kemenangan di Jalur Gaza

Setelah dua pekan mendengar kabar kebehasilan Iron Dome mencegat roket, memukul mundur upaya Hamas menyusup dari bawah tanah dan laut, beragam keberhasilan serangan udara Israel membunuh anak-anak Palestina, dan tidak ada korban di pihak Israel, tentara Zionis larut dalam keyakinan akan memenangkan perang dan kebanggaan. Namun semua itu berubah dalam sekejap ketika tentara Israel keluar dari Jalur Gaza dengan 25 kantong mayat, dan puluhan lain...

Israel Tak Aman Lagi, Warga Zionis Melarikan Diri ke Luar Negeri

Ketakutan tampak di wajah-wajah penduduk Zionis. Mereka sangat khawatir dengan roket-roket Palestina yang tiap detik bisa saja menghantam mereka.  Sejumlah kota berubah menjadi kota hantu, akibat penduduknya lari tunggang langgang ke luar negeri. Bandara penuh sesak dengan calon penumpang. Mereka terpaksa lari ke luar negeri akibat kondisi keamanan dalam negeri tidak terjamin. Laporan dari koran-koran Zionis seperti koran Teluk Online...

Sudah 627 Nyawa: Yang Terjadi di Gaza adalah Genosida

Rasa takut, tangis duka, pekik kemarahan, kehancuran, genangan darah, jasad-jasad yang bergelimpangan -- itulah yang disaksikan setiap hari oleh warga Gaza, Palestina. Situs Global Research mengabarkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza hingga 22 Juli 2014, sudah 627 warga Palestina tewas akibat serangan membabi buta Israel dalam 'Operasi Protective Edge' yang dimulai 8 Juli 2014 lalu. Lebih dari 80 persen di antaranya adalah anak-anak...