Serangan udara Israel yang menargetkan kelompok Hamas di Gaza, menghantam sebuah masjid di wilayah Palestina yang selama ini menderita akibat blokade. Dalih militer negeri zionis, rumah ibadah itu digunakan untuk menyembunyikan senjata.
Pihak Hamas mengatakan, Israel untuk kali pertamanya, sejak Operasi 'Protective Edge' dimulai pada Selasa 8 Juli 2014, telah menghancurkan sepasang masjid. Faksi ini berharap insiden tersebut akan menggalang dukungan dari dunia Muslim.
"Pemboman 2 masjid di Gaza semalam menunjukkan, betapa barbarnya Israel memusuhi Islam," kata juru bicara Hamas Husam Badran di Doha, Qatar kutip dari Sun Herald, Sabtu (12/7/2014). "Teror ini memberi kami hak untuk memperluas perlawanan terhadap penjajah."
Graffiti tertulis di salah satu dinding yang hancur. Sebuah pesan untuk Perdana Menteri Israel. Bunyinya: "Kami akan menang, betapapun kesombongan Anda, Netanyahu."
Di sisi lain, militer Israel merilis foto udara masjid yang hancur, mengatakan ada roket tersembunyi di antara tempat ibadah itu dan rumah-rumah penduduk.
0 comments:
Posting Komentar