Dmitri Smirnov, imam agung Kristen Orthodox Rusia, mengatakan masa depan Rusia milik umat Islam.
"Ketika Muslim memperingati hari besar keagamaan, tidak ada yang berani memasuki wilayah mereka karena ratusan ribu orang bersujud menyembah Tuhan," ujar Smirnov di depan ribuan umat Katolik Orthodox Rusia, seperti dikutip World Bulletin.
"Di mana kalian melihat pemeluk Orthodox Rusia sebanyak itu beribadah bersama? Kalian tidak akan melihatnya," lanjut Smirnov.
Menurut Smirnov, Muslim kerap menawarkan bantuan tanpa berharap imbalan. Pemeluk Orthodox Rusia sebaliknya.
"Tanyakan ke wanita tua itu bagaimana dia dibantu seorang pengemudi Muslim," ujar Smirnov seraya menunjuk ke wanita tua di gerejanya.
Menurut wanita tua itu, pengemudi Muslim -- yang mengoperasikan angkutan umum di Moskwa -- tidak pernah mengambil uang dari wanita lansia.
"Pengemudi Muslim selalu menolak dengan mengatakan seorang anak tidak mengambil uang dari ibu yang akan berdoa," kata Smirnov.
"Pengemudi Kristen mengatakan ini pekerjaan saya."
Seorang Muslim, masih menurut Smirnov, membawa Anda lebih dekat ke mesiah. Seorang Kristen hanya ingin uang.
Jemaat yang mengikuti misa itu hanya terdiam.
Smirnov melanjutkan; "Seorang Muslim tidak tertarik mengambil manfaat dari wanita tua, dan orang tak berdaya. Mereka membawakan belanjaan wanita tua saat di pasar, di aparteman, dan lainnya."
"Inilah alasan mengapa saya mengatakan masa depan Rusia milik umat Islam. Masa depan milik mereka," Smirnov mengakhiri.
Saat ini, Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia, dengan populasi 23 juta. Mereka terkonsentrasi di utara Kaukasus, Republik Chechnya, Ingusetia, dan Dagestan. (*inl/worldbulletin)
0 comments:
Posting Komentar