Militan Islamic State (ISIS) menginstruksikan pengikutnya untuk menghabisi warga negara AS dan anggota koalisi anti-ISIS.
Juru bicara ISIS Abu Muhammad al-Adnani -- dalam pesan video berbahasa Arab yang dirilis baru-baru ini -- mengatakan intervensi militer koalisi pimpinan AS akan menjadi kampanye terakhir bagi serdadu perang salib.
"Kami mendesak seluruh pengikut dan simpatisan ISIS untuk menyerang dan membunuh warga negara AS, Prancis, Kanada, Australia, dan lainnya," ujar Al-Adnani.
Menlu AS John Kerry mengatakan telah 50 negara yang menyatakan siap 'mengeroyok' ISIS. Beberapa mengirim peralatan tempurnya, lainnya menyediakan dana operasi.
Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya, dipastikan menjadi sasaran serangan ISIS.
Al-Adnani juga menantang Presiden Barrack Obama untuk mengirim pasukan daratnya.
"Jika Anda berani melakukannya Anda, kami akan menjadikan Irak dan Suriah sebagai kuburan pasukan AS," ujar Al Adnani.
ISIS mungkin kelompok paling fenomenal. Belum pernah ada sebuah 'gerombolan' beranggotakan 30 ribu serdadu, tidak memiliki pesawat, meriam, kapal induk, dan tank, dikeroyok 50 negara.
0 comments:
Posting Komentar