Mowafaq al-Nowaysar, pemimpin redaksi Makkah Newspaper, mengatakan media Inggris, The Independent keliru menerjemahkan laporan mengenai rencana pemerintah Arab Saudi terhadap makam Rasulullah.
"Dalam artikel asli yang ditulis wartawan kami dan dalam Bahasa Arab, tidak ada kalimat pemerintah Arab Saudi berencana membongkar makam rasulullah dan memindahkan sisa jenasahnya ke Al Baqi," ujar Al-Nowaysar.
"Yang ada adalah pemerintah Arab Saudi akan mengisolasi makam Rasulullah agar tidak hancur," lanjutnya.
Al Nowaysar juga menuduh The Independent mencuri seluruh isi korannya, dan menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris.
Makkah Newspaper menurunkan artikel itu 25 Agustus 2014. Sedangkan The Independent mempublikasikannya 2 September.
Omar al-Mudhwani, wartawan yang menulis artikel itu, mengatakan; "Jika The Independent ingin mempublikasikan artikel saya, editorial koran Inggris itu seharusnya meminta saya menerjemahkannya dengan akurat. Saya akan senang sekali."
Kepada situs alarabiya.net, Al-Mudhwahi mengatakan ia menulis artikel itu setelah membaca laporan studi akademik Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal dalam publikasi atas nama Pemimpin Besar dua Masjid Suci.
Mengomentari tuduhan Makkah Newspaper, managing editor The Independent Will Gore mengatakan dirinya tidak menyadari terjadi kesalahan penerjemahan itu.
"Informasi untuk artikel itu juga kami dapat dari Dr Irfan al-Alawi, yang telah membaca langsung karya Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal," ujar Gore.
The Independent mengklaim artikel itu eksklusif, dan banyak situs yang mendiskreditkan.
0 comments:
Posting Komentar