Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Prabowo Subianto disebut punya pacar seorang perempuan Thailand. Bahkan, Prabowo dikabarkan membuatkan usaha untuk pacarnya yang disembunyikan itu.
Demikian bocoran kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat pada 3 Juli 2006 yang disebarkan WikiLeaks. Dalam kawat diplomatik Kedubes AS bernomor 06JAKARTA8261_a tanggal 3 Juli 2006 itu disebutkan, Prabowo sering terbang ke Bangkok untuk menemui pacarnya.
Kawat diplomatik itu mengutip informasi dari politisi Partai Golkar Poempida Hidayatulloh yang disebut sangat dekat dengan Prabowo.
"Poempida claimed that Prabowo had established a business venture for this woman, and the couple was close enough that they would marry if Prabowo were not worried about how having a foreign wife might affect his lingering presidential ambitions," tulis kawat diplomatik itu.
Judul laporan kawan diplomatik Kedubes AS itu adalah Indonesian Biographical and Political Gossip, Q2 2006. Sementara laporan tentang Prabowo punya pacar muncul dalam subjudul Prabowo Eyeing Presidency, Hiding Thai Girlfriend.
Mengacu pada laporan itu, Prabowo sering menggunakan pesawat komersial ke Bangkok untuk menemui pacarnya itu. Sedangkan sumber laporan Kedubes AS itu adalah politikus Golkar, Poempida Hidayatullah yang disebut pernah dekat dengan Prabowo.
Dalam kabel diplomatik itu juga dipaparkan bahwa Poempida menyebut Prabowo telah membuatkan bisnis untuk pacarnya. Kawat itu mengutip pernyataan Poempida Hidayatullah, politikus Partai Golkar yang disebut dekat dengan Prabowo.
"Former Special Forces commander Prabowo Subianto often takes commercial flights to Bangkok to visit a Thai girlfriend who lives there, according to Golkar Deputy Treasurer Poempida Hidayatulloh (strictly protect)," demikian bunyi kawat diplomatik itu.
Poempida menyebut Prabowo dan pacarnya sudah cukup dekat untuk melangkah ke jenjang pernikahan andai mantan Pangkostrad itu tidak khawatir bahwa menikahi perempuan berkewarganegaraan asing bakal berpengaruh pada ambisinya menjadi presiden yang sudah lama terpendam.
Seperti diketahui, Prabowo pernah menjadi suami dari Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Hanya saja, pasangan yang menikah pada tahun 1983 itu berakhir dengan perceraian.
Sementara kawat diplomatik berklasifikasi rahasia itu dikirim saat B Lynn Pascoe menjadi Duta Besar AS di Jakarta. Laporan yang disusun political officer Kedubes AS, David R. Greenberg itu hanya ditujukan ke dua pihak, yakni National Security Council (Dewan Keamanan Nasional) dan Kementerian Luar Negeri AS. (*wikileaks/jpn/kmps)
0 comments:
Posting Komentar