Pemerintah Indonesia tidak mengizinkan paham atau ideologi Negara Islam atau Daulah Islam --sebelumnya ISIS-- berkembang di Indonesia.
Hal itu merupakan hasil dari rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini.
"Pemerintah tidak mengizinkan paham ISIS berkembang di Indonesia," ujar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, saat jumpa pers usai ratas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pasalnya, paham ISIS dinilai bertentangan dengan Pancasila. Ditambahkannya, setiap upaya pengembang-biakan paham ISIS itu mesti dicegah.
Indonesia, kata dia, tidak boleh menjadi tempat persemaian paham ISIS. Ia mengajak semua pihak berperan dalam mencegah berdirinya perwakilan-perwakilan dalam bentuk formal atau informal.
Ditambahkannya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun akan melakukan pertemuan dan sosialisasi kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan blokade atau blokir penyebaran paham ISIS melalui internet dan Youtube," ucapnya. (*snd)
0 comments:
Posting Komentar