Fakta Lain Tentang Cowok Ganteng


Adele jadi bahan celaan di Twitter1 242x200 Adele Dicela di Twitter Setelah Kelahiran Bayinya Daily Mail CiriCara.com – Kabarnya, Sabtu (20/10/12), penyanyi yang bernama lengkap Adele Laurie Blue Adkins ini telah melewati proses persalinan dengan lancar. Adele telah resmi menjadi seorang ibu bagi putra pertamanya sebagai buah hatinya dengan Simon Konecki. Seharusnya, ini memang menjadi momen yang membahagiakan bagi Adele dan Simon. Akan tetapi, Adele malah menjadi bahan celaan bagi beberapa pengguna Twitter. Salah seorang pengguna Twitter, Vanessa Bieber menuliskan dalam akunnya "Adele sudah melahirkan seorang bayi. Apakah bayi itu gemuk dan cacat, atau sudah dibunuhnya." Tweet yang mepergunjingkan Adele Adele Dicela di Twitter Setelah Kelahiran Bayinya Daily Mail Selain itu, ada pula pengguna Twitter lainnya yang menuliskan "I'll go see her in the UK and kill her." (Aku akan pergi menjenguknya di Britania Raya dan membunuhnya), kemudian tweet tersebut ditanggapi oleh pengguna yang lain dengan menuliskan "and kill her baby" (dan membunuh bayinya). Parahnya lagi, dilansir dari Daily Mail.co.uk, ada yang menuliskan bahwa mereka tidak tahu kalau Adele sedang mengandung selama ini, karena tubuh Adele yang sudah tampak besar akibat kelebihan berat badan. Kata-kata dalam Twitter itu sangat tidak pantas untuk dipublikasikan. Entah apa yang menyebabkan Adele menjadi sasaran penindasan di dunia maya. Kasus seperti ini juga sudah sering menimpa kalangan artis ternama, salah satunya Gary Barlow. Terlepas dari pelecehan yang dilakukan beberapa pengguna Twitter itu, orang-orang terdekat Adele, seperti Dan Wilson mengatakan bahwa Adele dalam keadaan baik-baik saja, dan dia sedang berkonsentrasi pada babak baru dalam hidupnya dengan menjadi seorang ibu, serta bersiap untuk rekamannya yang berikutnya. Semoga memang keadaan bayi laki-laki Adele yang baru dilahirkannya, dalam keadaan baik-baik saja. (yk)

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/22/adele-dicela-di-twitter-perihal-kelahiran-bayinya/
Copyright © CiriCara.com

Cowok Ganteng
Hasilnya agak stunning.. cowok (yang lebih) ganteng ternyata kurang OK sebagai suami. Oh, no..

Pria Lebih "Attractive", Bikin Masalah
Hasil penelitian di bidang psikologi sosial menunjukkan bahwa lelaki yang lebih attractive dari istrinya, umumnya akan kurang supportive terhadap istrinya. Alhasil, para perempuan dari suami-suami yang "lebih menarik" justru punya kans lebih besar untuk jadi kurang bahagia.

Tetapi kalau istrinya lebih attractive, maka yang terjadi sebaliknya. Dia akan menjadi suami yang penuh perhatian. Just as any women would wish the husband would be. Hasilnya tentu saja, the couple is going to be happier.

Agaknya penelitian ini menguatkan kesadaran lama yang kayaknya kita semua sudah tahu, yaitu bahwa lelaki adalah makhluk yang sangat visual, sedangkan perempuan sangat audible. Kalau para lelaki melihat yang lebih menarik -termasuk istrinya sendiri, mereka akan senang. Lelaki suka sekali melihat yang indah (baca: cantik), sedangkan perempuan senang mendengar kata manis diucapkan baginya. Perempuan kurang begitu menghargai tampang ganteng.

Penelitian itu mengungkapkan fakta yang sebenernya sudah lama kita tahu, yaitu bahwa lelaki sangat tanggap terhadap kecantikan fisik, sedangkan perempuan sangat responsive terhadap kemampuan financial seorang lelaki. Bagi perempuan, materi lebih penting dibanding penampilan. Laki-laki, sebaliknya. Sebagai tambahan, sih, perempuan juga peduli pada ukuran tinggi badan lelaki. Maksudnya, lelaki yang tinggi badannya, gitu loch...


Sebagai pecinta kehidupan, aku sebenernya berharap hasil penelitiannya akan manis sekali, sehingga bisa menambah semangat, yaitu ketampanan pria tidak ada hubungannya dengan kesetiaannya. But reality bites! Pria menuntut pasangannya lebih cantik - sedangkan perempuan, menuntut pria kaya. Itu kenyataan yang sebenernya sebelum penelitian itu diadakan pun, kita semua sudah tahu. Seratus tahun yang lalu, nenek kita juga sudah tahu. Yang ada, dari hasil riset mereka, kita dapet konfirmasi: begitulah lelaki, dan begitulah perempuan.

Lagipula, it's good to know this fact, 'kan? Karena kalau kita mau bertanding, supaya bisa main dengan bagus dan bisa menang, kita harus tauk bagaimana caranya bermain. This is not a sweet news, but at least kita jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa ikutan dalam pertandingan kehidupan kita di babak ini.

Bahwa perempuan cantik obviously will be the winner, tapi jangan lupa, kecantikan lahiriah harus dikuatkan dengan kecantikan bathin. Perempuan yang kecantikan lahiriahnya termasuk punya nilai "A", kalau hatinya gak beres bisa berubah jadi "C" karena unsur negatif di hatinya terpancar di wajahnya. Begitu juga dengan lelaki.

So the game is clear: you got to be beautiful, then you will attract men. Sedangkan lelaki, work harder supaya bisa make more money, then you will attract women more. Cukup fair, ya?

Jangan Sembunyikan Kecantikan!
Jadi, perempuan, mari take care of your beauty, do make over and see how you will attract men. I've prooved that, and shared my self-makeover experience here to you. Selanjutnya you can choose which man you will take as your lifetime partner. Dia akan memujamu karena kecantikanmu (how stupid, isn't it?), dan engkau akan bahagia karena perlakuannya yang baik kepadamu.

After all, kecantikan itu costly. Mahal. Tugas lelaki menyediakan nafkah dan tentu saja membuat istrinya tetap menarik, bahkan semakin cantik dengan dana yang disediakannya. Tugas istri, memelihara financial support yang diberikan oleh suaminya. Termasuk untuk membuat dirinya tetap menarik. Iya, tokh?

Kita 'kan tahu, lelaki mata keranjang itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain kehancuran hidupnya. Demikian juga, perempuan yang sembrono cuma menghasilkan kebosanan.

Aku tahu ada beberapa wanita cantik lahiriah yang justru menutup-nutupi kecantikannya karena tak ingin lelaki menilai dirinya dari kecantikannya. Wrong strategy. Sekarang, setelah kita tahu, bahwa perempuan bisa dapet nilai tambahan dengan kecantikan kita... why not? Use it, so we win. With our beauty, we get a wider options so we could choose the type of man we want. Karena bagaimanapun juga, semua lelaki ya sama saja. Mereka sangat responsive terhadap kecantikan. It's very natural.

Jangan lupa, tentang lelaki.. they're like wine: the older they get, the more handsome they are.

Girls, kalau kita sudah tahu kelemahan lelaki, why not do make over, do lots of photo sessions to find your good angle. Build your confidence and be prettier. Dengan kepercayaan diri yang baik, kita akan memenangkan lebih banyak dari yang kita kira. Not only for getting men's attention, tetapi juga aspek lain dalam kehidupan.

0 comments:

Posting Komentar