Di Berlin, ribuan orang Jerman merayakan keruntuhan tembok ideologis pemisah kedua bangsa seperempat abad silam.
Di Tepi Barat, aktivis Palestina melubangi tembok apartheid yang memisahkan Palestina dan Yahudi.
"Jika Tembok Berlin bisa runtuh, dinding yang mengisolasi kami di Tepi Barat juga akan runtuh," ujar seorang aktivis Palestina. "Kini kami melubanginya. Kelak tembok ini akan runtuh bersamaan dengan berakhirnya pendudukan Israel," lanjutnya.
Penggalian dan pembobolan tembok dilakukan di dekat Desa Bir Nabala, utara Al-Quds (Yerusalem). Aktivis juga meminta warga Palestina terlibat dalam Intifadah Terakhir untuk melepaskan Palestina dari kesialan.
Tembok Berlin dibangun Agustus 1961, dan runtuh 9 November 1989. Tembok di sepanjang kawasan Al Quds dibangun Israel tahun 2000, dengan total panjang 700 kilometer.
Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan tembok yang dibangun Israel ilegal, tapi Tel Aviv menolak meruntuhkannya. Israel melakukan kejahatan seperti yang dilakukan Jerman terhadap dirinya, ketika membangun tembok di gheto-gheto di Polandia.
Photo credit: www.middleeasteye.net |
Photo credit: www.gettyimages.com |
Foto credits: www.sbs.com.au |
Photo Credits: Facebook |
Photo Credits: 972mag.com |
Photo Credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
Photo credit: Getty Image |
0 comments:
Posting Komentar