Tanda-Tanda Pacar Kamu Siap Dikawinin


mainbnr
Apakah pacar kamu siap dikawinin? Sebelum kamu sotoy, mendingan kamu baca artikel ini dulu!
Katakanlah kamu sudah pacaran sekian tahun, dari SD misalnya. Dan saat ini kamu dan dia sudah berada di umur yang cukup masuk akal untuk membina rumah tangga. Kamu dan dia udah punya foto wisuda dan slip gaji yang lumayan. Undangan resepsi dari kawan-kawan seangkatan pun mulai berdatangan, kamu pun mulai berpikir, apakah ini saatnya aku menikah? Membina keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah? Nah gimana dengan pasangan kamu sendiri? Sebelum kamu sotoy, lebih baik kamu liat ceklis di bawah ini dulu.

Apakah dia–

Memanggil kamu dengan panggilan sayang: Mamah/papahAyah/bundaMimih/pipihMas, abang/adekAbi/umiDsb yang merupakan panggilan sebagai orang tua

Membicarakan tentang pesta perkawinan setiap kali:Melewati gedung yang bisa disewa untuk pernikahanMelewati masjid/gereja/rumah ibadah yang idemPergi ke kondangan temen dan ngumpulin kartu nama katering dan dekorAda berita artis kawinSetiap saat, setiap waktu, pokoknya selalu disisipkan di obrolan kalian.

Mulai merencanakan banyak hal bersama:Tabungan bersamaPatungan sewa apartemen/kosan bersamaNyicil mobil bersamaBeli rumah bersamaPokoknya apapun yang dia rencanakan, kamu termasuk di dalamnya.


Mengenalkan kamu ke seluruh keluarga besar:Om, tante dan para sepupu kandung sampe yang second dan third degree.Adik kakaknya nenek dan kakeknya dari kedua belah pihakSeluruh trah paguyuban dinastinya.


Mengenalkan kamu ke semua lapisan teman dan pergaulannya:Temen SD – SMP- SMA- Kuliah – KerjaTemen kenal di internetTemen ketemu ga sengaja di salon terus jadi akrabPara mantan dan mantan gebetanSemua orang yang dia kenal pokoknyaKeluar di dalam tanpa kontrasepsi dan tenang-tenang aja. Hmm. Yah gitu.

Ok sebelumnya, poin pertama emang jijay sih. Ehm anyway, kalau semua tanda diatas dia ceklis…Ya berarti dia siap. Tapi kalau semua tanda di atas yang ceklis adalah kamu dan gak pernah muncul duluan dari dia, ya berarti yang siap kamu, bukan dia. Gitu aja sik.

0 comments:

Posting Komentar