Sebuah benda mirip perahu karet bertuliskan kata 'boarding' ditemukan nelayan di Selat Malaka pada Selasa 11 Maret sore waktu setempat. Benda yang awalnya diyakini merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370, telah membuahkan hasil dari penyelidikan awal.
Dilansir dari The Star, Kamis (13/3/2014), sebuah sumber mengatakan bahwa benda itu biasanya ditemukan di kapal laut bukan pada pesawat.
"Berdasarkan penyelidikan awal, kami merasa bahwa objek tersebut digunakan oleh kapal-kapal laut dan tidak di dalam pesawat terbang. Tapi kami tidak dapat menyimpulkan apa-apa, sampai kami melihatnya," kata sumber penyelidik yang tak disebutkan identitasnya itu.
Sekelompok nelayan di laut mengklaim bahwa mereka telah menemukan apa yang tampak seperti perahu karet, sekitar 10 mil laut dari Port Dickson, Malaysia, Rabu 12 Maret kemarin.
Mereka mengklaim melihat benda mirip perahu karet bertuliskan 'boarding' itu. Namun sayang, benda itu kembali tenggelam saat pihak keamanan maritim Malaysia hendak mengangkatnya ke atas kapal.
3 Lokasi Jepretan Satelit China, Nihil
Kamis pagi tadi, pemerintah China juga mengumumkan bahwa satelit mereka menangkap 3 objek di Laut China Selatan yang diduga puing dari pesawat nahas MH370. Namun setelah melakukan pencarian, tak ada puing apapun.
"Pesawat pencari tidak menemukan jejak sebuah pesawat Malaysia yang hilang dekat lokasi di mana satelit China melihat benda mengambang," kata para pejabat seperti dimuat Channel News Asia, Kamis (13/3/2014).
Berdasarkan keterangan para pejabat, 2 pesawat Vietnam telah dikirim untuk memeriksa daerah sekitar tempat satelit China memotret 3 objek mengapung si lautan.
"Telah kembali dan kami tak menemukan apa-apa sejauh ini," ungkap wakil direktur Otoritas Penerbangan Sipil Dinh Viet Thang pada hari keenam pencarian Malaysia Airlines MH370.
Tak hanya dari penyataan tim penari dari Vietnam, sebuah pesawat Malaysia yang dikirim ke daerah tersebut juga tak melihat apa-apa pada Kamis sore waktu setempat. Hal itu disampaikan oleh Angkatan Udara Malaysia Direktur Jenderal Operasi, Affendi Buang.
"Nol (tak ada) penampakan," katanya Affendi dalam pesan tertulisnya.
Gambar-gambar satelit China memberikan petunjuk baru dalam pencarian untuk Boeing 777-200ER, yang menghilang pada hari Sabtu 8 maret dengan 239 orang di dalamnya. Kala itu pesawat dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. (*lip6)
0 comments:
Posting Komentar