Majalah bulanan Travel + Leisure terbitan American Express Publishing Corp mengulas ranking penerbangan aman di dunia berdasar data Air Transport Rating Agency (ATRA) yang bermarkas di Swiss dan Jet Airliner Crash Data Evaluation Centre (JACDEC) yang berbasis di Jerman.
Kedua badan pemeringkat penerbangan ini menggunakan metodologi berbeda dan tentu saja hasilnya juga berbeda. ATRA memakai pendekatan berdasar penilaian risiko dan analisis data mutakhir. Sedangkan JACDEC menggunakan sejumlah faktor untuk menentukan perhitungan tahunan, termasuk insiden kecelakaan hilangnya pesawat dalam 30 tahun operasi.
Travel + Leisure mencermati top 20 maskapai penerbangan dan JACDEC top 60 maskapai dari 2012 dan menambahkan nilai pada masing-masing ranking maskapai.
China Daily, koran terbitan Beijing, menambahkan syarat maskapai yang aman dengan melihat jumlah armada baru, berdasar peringkat Skytrax.
10. US Airways, Amerika Serikat
Dalam beberapa tahun ke depan, diterapkan teknologi baru, insentif bgi karyawan, kampanye layanan konsumen yang luas, yang juga memperbaiki reputasinya dalam, misanya, penanganan bagasi.
9. Delta, Amerika Serikat
25 poin — Mampu meraih 164 juta penumpang selama 2012, Delta adalah maskapai tunggal terbesar di dunia. Maskapai yang berbasis di Atlanta, Georgia, ini punya rekor keamanan yang cukup menarik karena Delta menelusuri 1,8 juta penerbangan setiap tahun.
8. United/Continental, Amerika Serikat
26 poin — Salah satu penggabungan usaha terbesar di dunia, United yang bermarkas di Chicago dan Continental yang berbasis di Houston digabung pada 2010 adalah salah satu perusahaan penerbangan terbesar di dunia.
Maskapai gabungan ini punya 1.260 pesawat yang melayani 370 tujuan penerbangan. Dua perusahaan ini sudah mampu mengatasi perbedaan budaya korporasi, dan mereka punya reputasi atas keselamatan penerbangan.
7. Emirates, Uni Emirat Arab
6. KLM, Belanda
5. Cathay Pacific, Hong Kong
30 poin — Memulai bisnis dari niat dua bekas penerbanga pesawat tempur yang menerbangkan "The Hump" ulang-alik Burma dan China selama Perang Dunia II, Cathay (CX) punya sejarah panjang dan berwarna. Kerap mendapat peringkat penerbangan penumpang terbaik dan berpangalaman dalam layanan selama terbang, CX juga punya pengalaman terbang aman yang patut dicungi jempol.
4. Southwest, Amerika Serikat
32 poin — Southwest lama dikenal sebagai maskapai penerbangan murah tapi aman. Maskapai besar ini tidak mengenakan biaya untuk bagasi pertama atau kedua, juga dikenal para awak kabinnya yang menyenangkan, ramah dan inovatif.
3. Qantas, Australia
32 poin — Dalam film Rainman, Raymond Babbitt (diperankan oleh Dustin Hoffman) bilang bahwa Qantas adalah maskapai yang tak pernah mengalami kecelakaan. Pernyataan ini hampir benar, karena Qantas sejak 1951 tak pernah mengalami kecelakaan fatal.
Didirikan pada 1920, semula Qantas hanya melayani penerbangan pendek dari Quensland ke Northern Territory, kemudian berubah menjadi penerbangan jarak jauh yang ditempuh dalam waktu sembilan hari dari London ke Sydney. Kini dengan pesawat Airbus 380 bisa memperpendek perjalanan jauh itu hanya dalam 23 jam.
2. British Airways, Inggris
33 poin — Rekor kemanan British Airways terbukti mumpuni sejak menerbangkan berbagai tipe pesawat mulai 1974, yang dimulai dari pesawat hanya berbaling-baling turbo Vickers Vanguard hingga ke era pesawat jet supersonik Corcorde. BA bahkan memodifikasi pesawatnya untuk kepentingan latihan keselamatan untuk masyarakat.
1. Lufthansa, Jerman
0 comments:
Posting Komentar