Dugaan Philip Wood berada di Diego Garcia bersama ratusan penumpang lainnya sangat cocok dengan deretan saksi mata yang melihat MH370.
Hampir satu bulan lamanya misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 belum juga terpecahkan. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebelumnya sudah mengumumkan bahwa MH370 tujuan Kuala Lumpur-Beijing perjalanannya berakhir di Samudera Hindia dan tidak ada satupun penumpang yang selamat.
Namun kini mendadak muncul pengakuan dari salah seorang penumpang bernama Philip Wood. Ia menuliskan pesan di forum 4plebs.org.
Philip mem-posting pesannya 19 Maret 2014 atau usai 11 hari MH370 hilang. Isi pesan Philip pada intinya bahwa ia bersama penumpang MH370 lainnya saat ini berada di pulau Diego Garcia setelah pesawat yang ia tumpangi dibajak.
"Saya disandera oleh beberapa personil militer yang tidak diketahui darimana. Saya ditahan setelah pesawat dibajak. Saya sendiri kerja untuk IBM dan ketika pesawat dibajak lalu saya ditahan, saya menyembunyikan handphone saya di pantat. Sekarang saya ditahan di sel bersama ratusan penumpang lainnya," kata Philip.
Warga AS tersebut juga sempat mengubah foto profilnya di forum 4lebs.org. Ia mengubahnya menjadi warna hitam pekat dan setelah ditelusuri ternyata foto terpasang pada tanggal 18 Maret 2014 pada pukul 20.49 malam waktu setempat.
Philip di akhir postingan fotonya yang menggunakan I Phone Apple 5 memberikan sedikit pesan. "Profil foto sangat menarik, karena bukan saja hanya warna hitam pekat. Kamu bisa melihat noise jika di-zoom. Saya berada di ruangan yang gelap," ujar Philip.
Keyakinan bahwa foto yang di-posting Philip adalah asli juga dibenarkan oleh salah satu jurnalis di situs jimstonefreelance.com/phillipwood.html. Di situs tersebut jurnalis itu menegaskan bahwa foto yang di-posting Philip bukanlah hoax.
Sementara itu di banyak sosial media banyak pengguna internet mencoba menganalisa foto-foto hitam yang di-posting Philip Wood. Dari sekian banyak yang menganalisa, sebagian besar melihat ada bayangan mirip seperti manusia dan berjumlah tiga orang.
Diduga ketiga orang tersebut adalah penjaga sel tempat dimana Philip ditahan bersama ratusan penumpang lainnya. Keanehan juga terjadi dalam informasi di situs resmi Bandara Diego Garcia. Di situs resminya www.amc.af.mil saat hilangnya MH370 pada tanggal 8 Maret 2014 mendadak terpampang di layar tidak ada jadwal penerbangan.
Namun setelah dicek sekitar tanggal 18 Maret 2014 saat dibuka kembali situsnya terlihat jelas jadwal penerbangan dari dan menuju Diego Garcia. Adanya informasi tersebut menambah panjang deretan spekulasi dan misteri mengenai hilangnya Malaysia Airlines MH370.
Namun, dugaan Philip Wood berada di Diego Garcia bersama ratusan penumpang lainnya sangat cocok dengan deretan saksi mata yang melihat MH370. Seperti misalnya pilot Boeing 777-200 yang menerbangkan pesawat menuju bandara Narita, Jepang sempat melihat 30 menit sebelum MH370 hilang. Pesawat Malaysia Airlines tersebut dilihatnya berada tepat di hadapannya pada tanggal 8 Maret pukul 01.30.
Berikutnya masih tanggal 8 Maret 2014 seorang nelayan Malaysia melihat pesawat terbang rendah menuju arah Selat Malaka.
Tidak lama setelahnya nelayan Indonesia juga melihat pesawat mirip Malaysia Airlines terbang rendah pada koordinat 05 derajat 21'94 N-98 derajat 18'61.30 E atau di sekitar wilayah Banda Aceh.
Pukul 06.15 pada hari yang sama seorang warga negara Maladewa yang tinggal di Kuda Huvadhoo mengaku melihat pesawat mirip Malaysia Airlines MH370 terbang rendah dari utara menuju tenggara, diduga menuju Diego Garcia. (*tribun/NatGeo)
0 comments:
Posting Komentar