Konsultasi kesuburan dengan dokter (Foto: Corbis)
DELAYED ejaculation atau keterlambatan ejakulasi memang jarang diketahui orang. Seorang pria mungkin sama sekali tidak bisa ejakulasi, atau tidak mungkin terjadi selama 30 sampai 45 menit usaha seksual yang intens.
Ada beberapa penyebab yang bisa memicu keterlambatan ejakulasi. Misalnya, adanya perselisihan dalam perkawinan, frustasi, kurangnya daya tarik akan pasangan, peristiwa traumatis seksual, atau efek samping obat tertentu, demikian yang dilansir Livestrong.
Obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi ejakulasi dan membuat lebih sulit untuk melepaskan. Antidepresan dapat memperlambat ejakulasi. Selain itu masturbasi harus dihindari, karena menyebabkan keterlambatan ejakulasi dengan pasangan.
Alasan paling umum untuk penundaan ejakulasi adalah psikologis. Jika masalah yang terjadi dalam pernikahan. Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa pergi ke psikolog atau konsultan pernikahan untuk melakukan konsultasi dan membantu memperbaiki masalah seksual.
Jika obat yang menyebabkan keterlambatan dalam ejakulasi, dokter mungkin dapat menyesuaikan dosis atau menawarkan alternatif. Pemeriksaan dapat mengungkap masalah saraf yang mungkin mempengaruhi ejakulasi. (ina)
Ada beberapa penyebab yang bisa memicu keterlambatan ejakulasi. Misalnya, adanya perselisihan dalam perkawinan, frustasi, kurangnya daya tarik akan pasangan, peristiwa traumatis seksual, atau efek samping obat tertentu, demikian yang dilansir Livestrong.
Obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi ejakulasi dan membuat lebih sulit untuk melepaskan. Antidepresan dapat memperlambat ejakulasi. Selain itu masturbasi harus dihindari, karena menyebabkan keterlambatan ejakulasi dengan pasangan.
Alasan paling umum untuk penundaan ejakulasi adalah psikologis. Jika masalah yang terjadi dalam pernikahan. Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa pergi ke psikolog atau konsultan pernikahan untuk melakukan konsultasi dan membantu memperbaiki masalah seksual.
Jika obat yang menyebabkan keterlambatan dalam ejakulasi, dokter mungkin dapat menyesuaikan dosis atau menawarkan alternatif. Pemeriksaan dapat mengungkap masalah saraf yang mungkin mempengaruhi ejakulasi. (ina)
0 comments:
Posting Komentar