Gubernur Aceh Serukan Galang Dana dan Qunut Nazilah Doakan Gaza


Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerukan warga muslim terutama di wilayah yang dipimpinnya, Aceh, untuk melaksanakan Qunut Nazilah dan doa bersama bagi keselamatan umat muslim Palestina yang sedang digempur militer zionis Israel.

"Para jamaah salat di masjid-masjid, dan meunasah serta dayah (pondok pesantren) di seluruh pelosok Aceh untuk membaca qunut nazilah dan doa bersama untuk keselamatan muslim Palestina," katanya di Banda Aceh, Jumat.

Melalui Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin, gubernur juga menyerukan masyarakat Aceh untuk mendoakan agar umat muslim di Suriah dan dunia lainnya dapat diberikan kekuatan oleh Allah SWT.

"Mari kita panjatkan doa semoga Allah SWT membebaskan rakyat Palestina khususnya dari rongrongan zionis Israel," katanya menambahkan.

Pembantaian warga Palestina oleh zionis Israel di Jalur Gaza telah banyak memakan korban jiwa, luka dan kesedihan bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Realitas itu juga membuat Pemerintah Aceh sangat prihatin terhadap tragedi yang telah memporak-porandakan sendi-sendi kemanusiaan.

"Gaza berduka, anak-anak dan warga tidak berdosa yang sedang bermain dan beristirahat di rumahnya mendapat kiriman rudal. Tragedi kemanusiaan ini membangkitkan rasa simpati dan empati yang besar Pemerintah dan rakyat Aceh terhadap penderitaan Palestina," kata Zaini Abdullah.

Gubernur juga mengimbau seluruh masyarakat Aceh untuk turut melakukan donasi dalam rangka membantu rakyat Palestina yang sedang menghadapi agresor Israel.

Pemerintah Aceh, kata dia, akan segera menggalang bantuan dan membuka rekening donasi untuk Palestina. Nantinya, akan meminta jajaran SKPA, para bupati dan wali kota serta seluruh PNS untuk menyumbang.

"Pemerintah Aceh juga akan segera menggelar rapat dan membentuk tim yang dikoordinasikan langsung oleh Sekda Aceh Dermawan. Pemerintah Aceh akan menyediakan rekening penampung bantuan," kata dia.

Setelah bantuan terkumpul, gubernur akan menyerahkan langsung ke perwakilan Pemerintah Palestina di Jakarta. (*MDK)

0 comments:

Posting Komentar