Mantan PM Palestina, Ismail Haniyah mengatakan, bangsa Palestina tak akan mengemis bantuan dari seorangpun meski telah hancur akibat ulah penjajah Israel.
"Bangsa Palestina tak mengemis bantuan dari seorangpun, namun perang besar dan kehancuran akibat agresi zionis di Gaza, mengharuskan zionis membayar harga kejahatan mereka, dan masyarakat internasional harus turut bertanggungjawab terhadap bangsa kami," ujarnya Ahad, (12/10/2014) dikutip PIC.
Mengomentari acara Konferensi Internasional untuk Pembangunan Kembali Jalur Gaza, Palestina di Kairo, Ahad, Haniyah mengatakan, "Kami melihat konferensi rekonstruksi dari sudut pandang berbeda dari sebelumnya, di mana dana rekonstruksi dalam konferensi terdahulu tak ada yang sampai ke Gaza."
Haniyah menegaskan perlunya dana yang besar untuk memulai rekonstruksi Gaza.
Meski demikian, kepada Mesir, Haniyah menyampaikan apresiasi atas kesediaan mereka menjadi tuan rumah konferensi.
Haniyah juga menyerukan kepada delegasi Palestina agar jangan sampai mengemis, namun harus menyesuaikan diri dengan pengorbanan yang telah dipersembahkan bangsa Palestina, dan menyampaikan kehancuran besar akibat agresi zionis ke Gaza.
"Hamas serius melakukan rekonsiliasi Palestina, dan berharap agenda konferensi di Kairo berjalan dengan lancar, sehingga pemerintah Palestina bisa menunaikan tanggungjawabnya baik di Gaza mupun di Tepi Barat.
Seperti diketahui, Ahad (12/10/2014) berlangsung Konferensi Internasional untuk Pembangunan Kembali Jalur Gaza, Palestina, pasca serangan militer Israel, digelar di Kairo, Mesir yang dihadiri sejumlah negara termasuk Indonesia.
Ketua Delegasi Indonesia, Wiwiek Setyawati Firman, di sela konferensi itu menegaskan bahwa Indonesia bersama dengan negara lainnya berkomitmen untuk terus membantu Palestina untuk bangkit kembali usai serangan brutal pejajah Israel. (*PIP)
0 comments:
Posting Komentar