Setelah Swedia, akhirnya kini Inggris mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Pengakuan Swedia disampaikan Stefan Lofven, perdana menteri baru negeri itu. Inggris melewati perdebatan enam jam, dan diakhiri voting. Hasilnya, 247 mendukung dan 12 menentang.
Swedia dan Inggris menjadi negara terakhir yang mengakui eksistensi Palesina. Siapa berikutnya?
Sebelum menebak, mungkin cukup penting mengetahui negara yang tidak dan mengakui Palestina sebagai negara. Identifikasi dilakukan berdasarkan kawasan negara itu berada seperti dilansir inilahcom.
1. Kawasan Afrika
Jika ada satu benua yang bersuara bulat mendukung Palestina sebagai negara mungkin hanya Afrika.
Benua ini, secara garis besar terbagi dua menurut garis etnis; Afrika Arab dan Afrika Hitam. Afrika Arab terdiri dari Mesir, Tunisia, Libya, Aljazair, dan Maroko, Negara-negara ini kerap dimasukan dalam peta Timur Tengah.
Afrika Hitam, atau sub-Sahara terbaik dalam beberapa wilayah; Afrika Tengah; Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Republik Afrika Tengah, Rwanda, Burundi.
Afrika Timur; Kenya, Tanzania, Uganda, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Somalia (termasuk Somaliland), Sudan.
Afrika Selatan; Angola, Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambique, Namibia, Afrika Selatan, Swaziland, Zambia, Zimbabwe.
Afrika Barat; Benin, Burkina Faso, Kamerun, Chad, Pantai Gading, Republik Guinea Khatulistiwa, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, Togo.
Lainnya adalah negara-negara Afrika kepulauan; Tanjung Verde, Komoro, Madagaskar, Mauritius, So Tom dan Prncipe, Seychelles.
2. Timur Tengah
Timur Tengah membentang dari Asia sampai setengah Afrika. Kecuali Israel, seluruh negara Timur Tengah di Asia; Suriah, Lebanon, Yordania, Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait, adalah pendukung utama Palestina.
3. Australia dan Oceania
Ausralia, Selandia Baru, Fiji, Kiribati, Nauru, Saint Kitt and Nevis, Samoa dan Tonga, belum mengakui.
Sisanya, yang merupakan negara-negara lebih kecil; Kepulauan Solomon Vakuatu, Tuvalu, Palau, dan Papua Nugini, mengakui.
4. Kawasan Asia; Tenggara, Selatan, dan Timur
Dari sepuluh negara anggota ASEAN, hanya dua yang belum mengakui Palestina; Singapura dan Myanmar. Lainnya, Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina -- plus Timor Leste sebagai pecahan Indonesia -- telah mengakui.
Di Asia Timur, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, belum mengakui. Korea Utara dan Tiongkok sebaliknya.
Asia Selatan; India, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh, plus Iran, adalah pendukung perjuangan Palestina.
5. Amerika Latin dan Amerika Tengah
Kecuali Kolombia, seluruh negara Amerika Latih; Argentina, Brasil, Cile, Ekuador, Suriname, Bolivia, Venezuela, Paraguay, Uruguay, dan Guyana, mendukung dan mengakui Palestina sebagai negara.
Di kawasan Amerika Tengah, Meksiko dan Panama masih belum mengakui. Lainnya; Nikaragua, Guatemala, Kosta Rika, Honduras, Kuba, dan Republik Dominika, telah menjadi sahabat Palestina.
6. Baltik dan Pecahan Uni Soviet
Ada tiga negara Baltik; Lithuania, Latvia, dan Estonia. Ketiganya, yang juga pecahan Uni Soviet, belum mengakui Palestina. Negara pecahan Uni Soviet lain yang bersikap sama adalah Moldova dan Armenia.
Lainnya, terutama negara Asia Tengah, Kazakhstan, Uzbekskistan, Turkmenistan, Kyrgystan, Tajikistan, dan Azerbaizan, plus Ukraina, Belarusia, dan Georgia, telah mengakui Palestina.
7. Eropa Timur dan Balkan
Seluruh Eropa Timur; Rusia, Ukraina, Belarusia, Bulgaria, Slovakia, Republik Ceska, Polandia, Hongaria, dan Albania, mendukung Palestina.
Namun tidak seluruh negara pecahan Balkan mendukung Palestina. Kroasia, Macedonia, dan Slovenia adalah yang berkata 'no' untuk Palestina.
Lainnya; Serbia, Bosnia & Herzegovina, dan Montenegro, mengakui Palestina.
8. Eropa Barat
Selain Swedia, Inggris, dan Turki, hampir seluruh negara Eropa Barat masih belum memperlihatkan indikasi akan mengakui Palestina.
Kuatnya lobi Yahudi di Prancis, Belgia, Jerman, Irlandia, Belanda, Yunani, Denmark Portugal, Spanyol, Luksemburg, Finlandia, Swiss, Austria, Andorra, San Marino, Liechtenstein, dan Norwegia, membuat isu Palestina tidak menjadi pembicaraan publik.
Meski demikian, keputusan Swedia mengakui Palestina diduga akan mempengaruhui dua negara Skandinavia lainnya; Denmark dan Norwegia. Terlebih, Eslandia lebih dulu mengakui Palestina. Inggris kemungkinan akan bisa mempengaruhi Irlandia.
0 comments:
Posting Komentar