Sheikh Abdul Qadir Taha Al-Sheibi yang menjaga kunci tradisional Ka'bah tutup usia di Makkah, Kamis (23/10). Beliau meninggal dalam usia 74 tahun.
Dilansir dari Arab News, Jumat (24/10), keluarga Al-Sheibi telah menjadi juru kunci Ka'bah dari generasi ke generasi sejak masa praIslam.
Keluarga tersebut memiliki garis keturunan dari Sheiba bin Othman Abi Talha. Dia hidup di zaman Nabi Muhammad SAW.
Anggota keluarga Shaibi tertua, Saleh Bin Taha Al-Shaibi akan menjadi juru kunci Ka'bah yang baru. Beliau menggantikan Sheikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi yang tutup usia.
Keluarga Shaibi meneruskan tradisi kehormatan Nabi Muhammad SAW denganmelanjutkan posisi juru kunci (sadin) Ka'bah kepada anggota keluarga tertuanya.
Sadin bertanggung jawab membuka, menutup dan mencuci gerbang Ka'bah. Ketika Rasulullah memasuki Ka'bah setelah menaklukkan Makkah, Rasul menghancurkan semua berhala di dalamnya.
Beliau lantas mencucinya, menutup gerbang dan memanggil Othman Bin Talha. Nabi memberinya kunci seraya mengatakan kunci tersebut akan terus bersamanya hingga Hari Penghakiman. Sheikh Abdul Qadir Bin Taha Al-Shaibi merupakan penerus pemegang kunci Ka'bah yang ke 108 tahun.
"Penjaga Ka'bah Suci hanya bertanggung jawab pada Ka'bah. Ini adalah kehormatan besar yang tidak bisa diambil dari kami karena telah dilimpahkan kepada kami atas perintah Allah SWT," ujar dia beberapa waktu lalu. (*arabnews)
0 comments:
Posting Komentar