Saat ini konfrontasi sengit sedang meletus antara pasukan penjajah Zionis dengan para pemuda Palestina di al Quds di sejumlah perkampungan kota al Quds.
Sumber-sumber Palestina mengatakan, di pos militer Qalindia di selatan al Quds terjadi bentrokan sengit antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Zionis. Hal yang sama juga terjadi di perkampungan al Mathar dan Elram di utara kota al Quds.
Sebelumnya puluhan dari keluarga Abdul Rahman Shalwadi (remaja Palestina yang gugur ditembak polisi Zionis) dan warga al Quds, menjelang tengah malam kemarin, memakamkan jasad Shalwadi di pemakaman Yusufiyah di pintu al Asbat di al Quds.
Akibat penculikan dan pembunuhan bocah al Quds Muhammad Abu Khidhir, kota al Quds mengalami gerakan rakyat Palestina secara meluas. Ketegangan semakin meningkat menyusul peristiwa meninggalnya Abdul Rahman Shalwadi yang ditembak polisi Zionis.
Para saksi mata mengatakan, konfrontasi terjadi di perkampungan at Tur, Silwan dan Shawanah. Para pemuda Palestina melempari kereta ringan Zionis dengan batu di daerah Shaafat, utara al Quds.
Kereta ringan Zioni ini membelah kota Shaafat untuk menghubungkan "Jerusalem Barat" dengan permukiman-permukiman Yahudi Bisgat Zeev dan Nabi Yakub yang berdiri di atas tanah Palestina di utara al Quds.
Pasukan kepolisian Zionis juga mengatakan bahwa para pemuda Palestina melempari batu traktor-traktor milik pemerintah kota Zionis di al Quds yang berada di Silwan, selatan masjid al Aqsha.
Kepolisian Zionis menyatakan, "Polisi membubarkan para demonstran tanpa ada korban jiwa." Menurut kepolisian Zionis, "Puluhan pemuda bercadar menutup jalan kampung at Tur, menggunakan ban-ban yang dibakar. Mereka melempari batu dan bom molotov, sementara ada pasukan polisi di lokasi."
Perkampungan al Quds mengalami konfrontasi yang terus berlangsung di berbagai wilayah antara pemuda Palestina dengan pasukan Zionis. Pihak otoritas penjajah Zionis sendiri telah menggambil langkah-langkah represif untuk menekan dan mencegah meletusnya intifadhah di al Quds.
Zionis Geledah Rumah-rumah
Pasukan penjajah Zionis semalam menyerbu kota Silwad di timur laut Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat, dan melakukan penggeledahan pada sejumlah rumah warga Palestina di sana.
Sumber-sumber media mengatakan bahwa bentrokan dan konfrontasi terjadi antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Zionis yang melontarkan bom-bom suara dan peluru karet. Sampai saat itu belum ada kabar adanya korban jiwa.
Disebutkan bahwa warga daerah Silwad pada Sabtu siang kemarin memakamkan jasad Urwah Hamad, bocah berusia 14 tahun yang meninggal dunia pada Jum'at lalu setelah ditembak pasukan penjajah Zionis dalam konfrontasi yang terjadi di kota tersebut saat pawai solidaritas untuk al Aqsha.
Pada hari Ahad kemarin daerah Silwad terjadi pemogokan bisnis dan sekolah-sekolah diliburkan sebagai bentuk ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Urwah Hammad. (*infoplestine)
0 comments:
Posting Komentar