Peneliti di Virginia Tech di Amerika Serikat meneliti bagaimana 'flying snakes' ini mampu berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
Dilansir Koreatimes, Senin (3/2/2014), dalam studinya, peneliti menjelaskan bagaimana ular pohon ini terlihat seolah-olah bisa terbang. Reptil melata ini biasanya ditemukan di hutan hujan di Asia Tenggara.
Peneliti mengatakan, ular ini melompat dan terjun dari batang pohon ke batang pohon lainnya dengan gaya aerodinamika. Saat di udara, ular ini bisa meratakan tubuhnya, sehingga bentu tubuhnya menjadi lebih lebar.
Dengan meratakan tubuhnya, maka ular tersebut menghasilkan gaya aerodinamika yang memberikan kontribusi terhadap kemampuan melayang lebih jauh.
Peneliti Jake Socha mengatakan, ular yang disebut 'Paradise tree snake' atau Chrysopelea paradisi ini bisa membantu developer robot untuk mengembangkan robot masa depan.
Wikipedia menerangkan, ular berbisa tingkat ringan ini memiliki taring belakang dan membatasi mangsa mereka. Sebagian besar, Chrysopelea paradisi menerkam kadal dan kelelawar.
0 comments:
Posting Komentar