PARA rabbi yahudi Israel yang tergabung dalam kelompok garis keras nasionalis menulis surat terbuka untuk Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.
Mereka menyebut, upaya Kerry untuk mendamaikan Israel dan Palestina, berarti dia menyatakan perang terhadap 'Tuhan'.
Mereka memperingatkan Menlu AS itu untuk berhenti melakukan mediasi agar terhindar dari hukuman 'Tuhan'. Surat itu dikirim oleh Komite untuk Penyelamatan Tanah dan Rakyat Israel, sebuah kelompok aktivis yang selalu menentang perjanjian politik dengan Palestina.
Kelompok itu didirikan oleh Rabbi Shalom Dov Wolpo, yang juga merupakan pendiri partai sayap kanan Israel, Partai Our Land.
"Upaya terus-menerus Anda untuk mengambil alih bagian integral dari Tanah Suci dan menyerahkannya kepada geng 'teroris' Abbas, adalah deklarasi perang melawan Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta!," bunyi surat terbuka itu, seperti dikutip Jpost, kemarin.
"Tuhan memberikan seluruh tanah Israel kepada nenek moyang kita, Abraham (Ibrahim), Ishak dan Yakub, agar mereka mewariskan itu sebagai warisan yang kekal untuk keturunan mereka, orang-orang Yahudi , sampai akhir sepanjang masa," lanjut bunyi surat terbuka tersebut.
Para rabbi Israel itu berpendapat, bahwa rencana Kerry untuk mendamaikan Palestina dan Israel telah membahayakan Yahudi Israel. Karena upaya Kerry dianggap mendekatkan mereka dengan roket dan rudal dari Palestina.
"Jika Anda terus di jalan yang merusak ini, Anda akan memastikan aib abadi Anda dalam sejarah Yahudi untuk membawa bencana pada orang-orang Yahudi," kata para rabbi itu dalam suratnya.
Tak hanya itu, Rabi Yahudi itu juga membandingkan Kerry dengan penguasa Babilonia Nebukadnezar II dan komandan Romawi yang dianggap telah menghancurkan kuil-kuil Yahudi di Yerusalem. (*Jpost/snd)
0 comments:
Posting Komentar