Mualaf Aceh: Alhamdulillah, Sekeluarga Asal Medan Masuk Islam

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Drs Ghazali Mohd Syam mensyahadatkan seorang ibu dan tiga anaknya, di Mushalla MPU Aceh, Rabu (24/7).

SEORANG ibu bersama tiga anaknya asal Tapanuli, Sumatera Utara, Rabu (24/7), resmi menjadi muslim setelah mengucapkan dua kalimah syahadat di Mushalla Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Prosesi pensyahadatan dipimpin Ketua MPU Aceh, Drs Tgk Gazali Mohd Syam.

Keempat muallaf ini kemudian berganti nama dari Rusmaria Parhusip (58) menjadi Nur Hidayah, Ucok Parulian (13) menjadi Aldi Amsari, Sri Ulina (15) menjadi Ayu Lestari, dan Elisa (16) kini bernama Raudhah. 

Nur Hidayah mengatakan, keinginannya masuk Islam sudah ada sejak setahun lalu, namun ia dan keluarganya baru memiliki kesempatan saat ini.

"Satu lagi anak saya juga akan masuk Islam, hari ini dia tidak bisa datang karena sedang bekerja. Sedangkan suami saya sudah lama meninggal," ungkap wanita yang belum lama berada di Aceh ini, saat ditanyai wartawan dilansir Serambi. 

Nur Hidayah dan anaknya, kemarin, turut didampingi seorang keluarganya yang sudah masuk Islam sejak 2009, Rosmawati (49).

Sementara Ketua MPU Aceh meminta sekeluarga asal tapanuli itu dapat terus memperdalam ilmu tentang Islam dan menjadi muslim yang taat. 

"Kami juga akan terus membina. Selain itu kami juga berikan perlengkapan shalat, Alquran dan buku tuntunan shalat lengkap," kata Ghazali didampingi Kepala Sekretariat MPU Aceh, Saifuddin Puteh.

Selain itu, Pemimpin Pesantren Thalibul Huda yang juga anggota MPU Aceh, Tgk Hasbi Al-Bayuni, saat memberikan taushiah juga memberi kesempatan keempat muallaf tersebut untuk belajar Islam di pesantrennya.

[*/tribunnews]

Li