Menentang Rezim, 21 Gadis Mesir Dijatuhi 12 tahun Penjara


Pengadilan Alexandria, Mesir menjatuhi hukuman 12 tahun penjara kepada 21 remaja wanita, Rabu (27/11/2013). 

Mereka yang baru berusia 15 dan 16 tahun menjalani hukuman penjara sampai berusia 18 tahun. Sedangkan sisanya yang berusia 18 hingga 22 tahun diganjar hukuman 11 tahun penjara.

Mereka yang mengenakan seragam penjara berwarna putih di balik kurungan berterali, tampak tersenyum pahit menerima hukuman yang cukup berat itu. Mereka dipersalahkan karena ikut protes menuntut Abdullah Morsi didudukkan kembali menjadi presiden Mesir pada 31 Oktober lalu.

''Kami kaget dihukum sampai 11 tahun. Kami kira mereka dihukum beberapa bulan,'' tutur Al-Shimaa Ibrahim Saad, pengacaranya kepada AP.

Sementara itu, sehari sebelumnya, ratusan aktivis remaja menggelar protes di Kairo, menentang larangan pemerintah yang ditetapkan pekan lalu. Yakni, aksi protes atau kumpul-kumpul lebih dari 5 orang dilarang dan pelakunya ditangkap.

Polisi menangkap 14 wanita itu, menyeretnya dan memasukkan mereka ke sebuah van besar. Mereka dibawa ke padang gurun dan dilemparkan begitu saja di tengah malam. 

''Mereka ingin menteror kami,'' ujar Mona Seif, salah satu aktivis perempuan yang ikut diciduk.

Dalam pernyataan resminya, pihak kejaksaan menuduh para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan melawan pemerintah, dan menolak membubarkan diri.

Selain belasan wanita, polisi juga menangkap Alla Abdel-Fattah dan Ahmed Maher, dua tokoh aktivis, karena dianggap melanggar aturan demo dan mengompori para demonstran.


0 comments:

Posting Komentar