70 warga desa Sulawesi Tengah mengaku Lihat MH370 Terbang Miring dan Berasap


*Warga Sulteng Siap Bersaksi

Warga Desa Buyuntaripa, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengaku melihat sebuah pesawat yang diduga merupakan milik Malaysia Airlines (MH) 370 yang dilaporkan hilang sejak 8 Maret lalu.

Pengakuan tersebut ternyata tak hanya dilihat satu warga saja, hampir seluruh warga Desa Bayuntaripa mengaku melihat pesawat dengan kondisi oleng berwarna putih mirip dengan pesawat MH 370. Warga meyakini, jika pesawat Malaysia Airlines MH370 yang belum ditemukan hilang di perairan Indonesia.

Camat Pamona Timur, Kabupaten Poso, Yunirson, mengatakan ada sekira 70 warga di desa tersebut yang melihat langsung pesawat berwarna putih yang diyakini MH370 itu menukik dengan berputar-putar di atas pemukiman mereka pada tanggal 8 Maret 2014 lalu.

"Tanggal kejadian sama saat pesawat MH 370 hilang, yakni 8 Maret 2014. Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 17.00 Wita. Peristiwa itu disaksikan hampir seluruh warga desa yang sedang melakukan ibadah," tutur Camat Pamona Timur, Yunirson, Rabu (2/4/2014), sebagaimana dilansir SINDOnews.com.

"Pesawat itu berputar-putar, dengan kondisi berasap. Pesawat itu kemudian menukik ke arah barat daya Sulawesi, ke arah perairan Selat Makassar," tutur Yunirson.

Kendati demikian, laporan warga kepada dirinya tidak menyebutkan berapa ketinggian pesawat saat peristiwa berlangsung. Dirinya mengatakan sejauh mata memandang, pesawat itu hilang di balik langit.

Dirinya mengatakan, Desa Buyuntaripa berada sekira 50 kilometer dari Kabupaten Poso. Desa tersebut berada di wilayah perbukitan atau sekira 500-600 meter di atas permukaan laut.

Tak hanya warga, Sekretaris Desa Buyuntaripa, Wartapoai (38) juga mengaku melihat peristiwa tersebut sekira pukul 17.00 Wita.

"Pesawat itu jalannya sudah tidak lurus, sudah berputar-putar, lalu keluar asap. Tetapi lama kelamaan pesawat tersebut hilang. Kejadiannya 8 Maret lalu. Pesawat itu terbang ke arah barat laut," terang Wartapoai.

Berdasarkan keterangannya, peristiwa tersebut mirip saat pesawat Adam Air jatuh di Takalar pada Tahun 2007 silam. Menurutnya, di atas wilayah mereka merupakan jalur pesawat melintas. "Jadi setiap pesawat lewat, kita lihat," ungkapnya.

"Kami pikir saat itu berita itu biasa-biasa saja. Setelah Pak Camat telepon saya, saya bilang iya. Hampir seluruh warga melihat peristiwa tersebut. Apabila masyarakat di sini diundang untuk memberikan keterangan, kami siap. Kami akan sampaikan sesuai kejadian yang terjadi," tuturnya.

Pihaknya pun kini melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso akan segera melaporkan temuan tersebut ke pihak terkait. Hal ini dilakukan agar informasi yang menyebutkan pesawat MH 370 hilang di Samudera Hindia dianulir. (*sindo)

0 comments:

Posting Komentar