Gara-gara Judi, Bentrokan TNI vs Polisi Pecah di Deli Serdang


MEDAN - Bentrokan antar aparat negara kembali terjadi. Kali ini bentrokan terjadi melibatkan Anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) dengan anggota TNI dari satuan Armed Kodam 1 Bukit Barisan, petang 4 Februari 2014.

Bentrokan pecah di lokasi perjudian dadu di kawasan pemakaman Jepang, Pasar 1, Deli Tua, Deli Serdang. Dua kelompok petugas keamanan itu terlibat baku hantam dan saling serang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini berawal Selasa (4/2/2014) siang. Saat itu, petugas kepolisian dari Poldasu melakukan penggerebekan lokasi perjudian dadu, di kawasan kuburan Jepang, Pasar 1, Deli Tua, Deli Serdang.

Lantaran tak terima dengan aksi pembubaran tersebut, salah seorang anggota TNI yang tidak senang terlibat perkelahian dengan anggota kepolisian.

"Saat melakukan operasi pekat ada anggota TNI yang tidak senang dan akhirnya terjadi adu fisik. Satu anggota (Brimob) mengalami luka pada bagian kepalanya, sehingga harus dijahit," jelas Dirreskrimum Poldasu Kombes Pol Dedi Rianto, Selasa (4/2/2014) malam.

Akibat perkelahian tersebut, puluhan penjudi akhirnya meloloskan diri. Petugas hanya berhasil membawa tiga penjudi dari lokasi usai perkelahian tersebut.

"Saat itu, petugas juga mengamankan satu anggota TNI karena melakukan pelemparan kepada petugas hingga terluka di bagian kepala," jelas Dirreskrimum Poldasu Kombes Pol Dedi Rianto, Selasa (4/2/2014) malam.

Para petugas pun kemudian melanjutkan perjalanan menuju markas Polda Sumatera Utara. Namun di tengah perjalanan, iring-iringan petugas dihadang puluhan anggota TNI di bawah jembatan layang Amplas, Jalan SM Raja Medan.

Namun Dedi memastikan, tak ada bentrokan saat penghadangan tersebut. Mereka melakukan penghadangan lantaran mengamankan satu rekan mereka. Setelah diberi penjelasan, mereka pun kemudian bisa melanjutkan perjalanan ke Mapoldasu.

Atas kondisi tersebut, pengamanan di Mapoldasu kini dijaga ketat untuk menghindari kemungkinan terburuk. (*sindo)


0 comments:

Posting Komentar