AS Membom Seenaknya, Koalisi nilai AS bertindak Aneh


Sejumah negara koalisi seperti Denmark, Belanda, dan Belgia, mengirim pesawat untuk AS menggempur ISIS di Suriah, tapi tidak satu pun dari mereka mendapatkan informasi sasaran serangan dan kelompok-kelompok yang layak dibom.

Mengutip sejumlah sumber, situs atiwar.com memberitakan AS bertindak aneh dalam operasi ini.

Spesialis kontrateroris dari dua negara sekutu dekat AS di Eropa; Belanda dan Belgia, mengatakan AS seolah memainkan skenarionya sendiri.

"Pers AS mengatakan Washington akan menyerang basis-basis ISIS di Suriah, tapi mengapa mereka juga membom delapan instalasi milik Front Al Nusra -- sekutu kelompok anti-pemerintah Damaskus dalam upaya menggulingkan Bashar Assad," ujar salah satu spesialis.


Yang juga mengherankan adalah AS menyerang Idlib, wilayah yang tidak dikuasai ISIS. Ketika pers tahu semua itu, Washington mengatakan serangan itu untuk menghancurkan kelompok Khorasan.

Lebih aneh lagi, yang menjadi korban serangan itu adalah 50 militan Al Nusra. Inilah yang membuat Al Nusra marah, dan bersumpah balas menyerang.

Spesialis kontraterorisme Eropa juga berusaha meminta penjelasan rinci soal kelompok Khorasan. Menurut mereka, jauh sebelum serangan dijalankan, kelompok ini tidak pernah ada.

"Tiba-tiba, ada yang namanya kelompok Khorasan, dan AS menyebutnya sebagai Al Qaeda yang berusaha menyerang Barat," ujar spesialis lainnya.

Caitlyn Hayden, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSA), enggan menjelaskan semua ini dengan mengatakan; "Saya tidak bisa berdiskusi dengan siapa saja kami berbagi informasi intelejen dalam kasus ini."



0 comments:

Posting Komentar