Imam Washington: “Semua tahu Kebrutalan Polisi AS”


Abdul Alim Musa, imam Masjid al-Islam Washington dan ulama terkemuka, mengatakan Amerika Serikat (AS) adalah 'negara polisi' tempat Afro-Amerika dan Latin terbunuh.

"Kalian tahu semua tentang kebrutalan polisi AS," ujar Imam Alim Musa.

"Mereka menyerbu sebuah masjid di Oakland, Oklahoma, 22 Agustus lalu. Terakhir mereka menyiksa tahanan."

Serbuah ke masjid di Oakland diduga berkaitan dengan kecaman Imam Alim Musa terhadap AS yang mendukung Israel, dan sejumlah penguasa korup di seluruh dunia.

Menurut Imam Alim Musa, serangan ke sebuah masjid di Oakland merupakan upaya Arab-Zionis untuk mengambil alih gerakan yang berorientasi ke masjid. Serangan dilakukan kelompok yang disebut Afro-Zionis.

Sebelum penyerangan itu, Imam Alim Musa mendapat ancaman serius. Pengirim pesan memasang gambar Imam Jamil al-Amin dan Imam Luqman, plus foto Imam Alim Musa

"Saya tahu maksud pemasangan foto itu," ujar Imam Alim Musa. "Imam Jamil dan Luqman, 'dihabisi'. Jika saya tidak diam, saya berikutnya."

FBI menuduh Imam Luqman Abdullah menjadi pemimpin kelompok Islam radikal di Detroit. Bulan Sabit Internasional mengatakan dengan alasan itu, FBI membunuhnya.

"Imam Luqman ditembakn 20 kali pada 28 Oktober 2009 saat serangan ke gudang yang digunakan untuk shalat. Ribuan Muslim menghadiri pemakamannya," kenang Imam Alim Musa.

Imam Alim Musa adalah pendiri Institute of Counter-Zionist American Psychological Warfare. (*inl)

0 comments:

Posting Komentar