Israel Tutup Masjid Ibrahim, Larang Muslim masuk


Pemerintah Israel menutup Masjid Ibrahim selama dua hari, Kamis (25/9) dan Jumat (26/9), sehubungan peringatan Tahun Baru Yahudi atau Rosh Hashanah.

Hijazi Abu Sneina, pengurus masjid, mengatakan masjid akan berubah fungsi menjadi tempat peribadatan kaum Yahudi selama dua hari itu, sehingga umat Islam tidak boleh masuk.

"Tidak ada Shalat Jumat pekan ini di masjid itu. Sebagai gantinya, pemukim Muslim harus mencari masjid lain."

Masjid Ibrahim menjadi situs sengketa bagi dua agama; Islam dan Yahudi. Kedua umat percaya masjid itu adalah makam Nabi Ibrahim.

Perjanjian 1997 membagi Hebron menjadi wilayah kontrol Palestina dan Israel.

Saat itu pemukim Israel hanya 500 orang. Kini Hebron dan Tepi Barat dihuni 500 ribu pemukim Yahudi.

Akibatnya, konflik Masjid Ibrahim menjadi pelik. Yahudi merasa berhak beribadah di tempat itu.

0 comments:

Posting Komentar