Inilah Pesan Ancaman Terbaru Al-Qaeda untuk AS

Al-Qaeda Keluarkan Pesan Serangan Baru ke AS

Amerika Serikat pekan ini memperingati tragedi tewasnya sekitar 3.000 nyawa dalam serangan oleh Al-Qaeda pada 11 September 2001 lalu. Ayman al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaeda, juga memperingati peristiwa itu dengan mengeluarkan ancaman baru terhadap Amerika Serikat.

Menurut CNN, Al-Zawahiri menyerukan kepada pengikutnya dalam pesan suara yang di-posting di Internet pada Kamis, 12 September 2013, untuk "mendaratkan serangan besar, meski dibutuhkan kesabaran bertahun-tahun untuk melakukannya."

Al-Zawahiri memimpin Al-Qaeda setelah Osama bin Laden tewas dalam penyerbuan SEAL Team Six di Abbotabad, Pakistan, 2 Mei 2011 lalu.

Dalam pesannya, Al-Zawahiri mengklaim menang melawan Amerika Serikat di Irak dan Afganistan. Dia meminta pengikutnya meneruskan pertempuran di daratan Amerika. Ia menyebut bom di Boston 15 April 2013 sebagai salah satu contoh bentuk serangan.

Dia mendorong para pengikutnya untuk memprovokasi Amerika Serikat agar menghabiskan lebih banyak anggaran terkait keamanan untuk membuat ekonomi Amerika "berdarah-darah".

Agustus lalu, pemerintahan Obama menutup sementara 19 kedutaan dan konsulatnya di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara, setelah menyadap komunikasi antar-pemimpin Al-Qaeda yang menunjukkan kemungkinan adanya serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat.

Dalam pesan antara al-Zawahiri dan pemimpin Al-Qaeda di Semenanjung Arab, Nasir al-Wuhayshi, pengganti Bin Laden, meminta komandannya di Yaman untuk "melakukan sesuatu". Para pejabat Amerika Serikat mengartikan pesan itu sebagai perintah untuk melakukan "serangan".

Dalam pesan suara, Zawahiri juga mengklaim menang terhadap Amerika Serikat di Yaman.

Amerika Serikat selama dua tahun terakhir ini melakukan serangan dengan pesawat tanpa awak (drone) secara meluas, yang diduga telah menghancurkan infrastruktur Al-Qaeda dan membunuh sejumlah tokohnya, yang diyakini mengurangi kemampuannya untuk melakukan serangan.

CNN | TMP |

0 comments:

Posting Komentar