Zawahiri: “Al-Qaeda akan Membuat AS Berdarah-darah”

Still of Ayman al-Zawahiri from video obtained in July 2011

Pemimpin Al Qaeda mengeluarkan pesan berkaitan dengan peringatan ke-12 serangan 11 September 2011. Dalam pesan rekaman suara, Ayman al-Zawahiri menekankan pentingnya serangan dalam skala kecil, semacam pemboikotan untuk menghancurkan perekonomian AS.

BBC memberitakan, pesan tersebut yang dirilis Jumat (13/9/2013) itu, mengisaratkan bahwa Al Qaeda kini mulai lemah dan hanya mampu melakukan serangan semacam itu. 

Zawahiri juga memberikan apresiasi atas aksi pengeboman di Boston pada April lalu.

Pesannya diawali dengan klaim bahwa organisasinya lebih unggul dari AS. Ia menyebutkan bahwa AS meninggalkan Afghanistan dan Irak dengan kekalahan. 

Secara historis, Zawahiri cenderung lebih berfokus pada ideologi dan strategi, juga menghabiskan sejumlah besar pesan yang berbicara tentang kejadian-kejadian terakhir di Mesir.

Ia menekankan pentingannya apa yang disebut dengan "lone-wolf", atau serangan dalam skala kecil. Serangan seperti itu, akan terasa dampaknya secara ekonomi.

"Kita harus membuat AS berdarah-darah secara ekonomi dengan cara memprovokasinya, sehingga AS akan mengeluarkan banyak uang untuk menjaga keamanannya," tutur Ayman.

"Titik lemah AS adalah ekonomi, yang akan dimulai dari habisnya uang untuk keperluan militer dan keamanan," ujarnya.

Perihal krisis mesir, Dia mengatakan bahwa AS berada di balik "kudeta" terhadap Ikhwanul Muslimin.

Dia juga mengkritik Mohammed Morsi, presiden terguling yang berasal dari Ikhwanul Muslimin, mengatakan ia tidak mengatur sesuai dengan hukum Islam dan telah berkomitmen untuk mematuhi perjanjian keamanan dengan AS dan Israel. | BBC/

0 comments:

Posting Komentar