Hasil Survei : Usia Rata-rata Orang Indonesia Lakukan Seks Pertama


Hasil Survei : Usia Rata-rata Orang Indonesia Lakukan Seks Pertama. Dari survei yang dilakukan terhadap 101 orang Indonesia, ditemukan bahwa rata-rata melakukan hubungan seks pertama kalinya pada usia 23 tahun. Dan, sebanyak 27 persennya mengaku tidak menggunakan alat kontrasepsi apa pun pada saat itu.


Ini tentu mengkhawatirkan. Padahal, rata-rata perempuan merencanakan memiliki anak pada usia 28-29 tahun. Jelas, terlihat ada rentang waktu selama 5 tahun. Penundaan kehamilan itu menunjukkan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi (alkon). Sayangnya, kenyataan tidak mencerminkan hal demikian, malah ada 27 persen responden yang tidak menggunakan alkon saat melakukan hubungan seks pertama kali.

Lebih lanjut, sekitar 8 persen responden masih melakukan sanggama terputus. Ini merupakan metode yang kurang efektif jika dibandingkan dengan metode lain seperti pil KB atau kontrasepsi oral dengan efikasi 99 persen, bila digunakan secara tepat.

Itulah hasil survey bertajuk Contraception: Looking for the future yang mencakup 812 dari 8 negara di Asia meliputi China, India, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Taiwan.

Dalam konferensi pers Hari Kontrasepsi Dunia di Menara Bidakara, (Rabu (26/9), Kepala BKKBN Dr dr Sugiri Syarief MPA bertutur, "Padahal kini sudah tersedia banyak pilihan alat kontrasepsi selain dari pemerintah. Potensi untuk menyebarluaskan penggunaan alkon juga terbilang luas. Fasilitas alkon yang disediakan pihak swasta juga dua kali lebih nayak daripada pemerintah. Selain itu, yang menjalani KB mandiri biasanya akan bertahan lama jika dibandingkan yang gratisan. Karena, biasanya mereka menggunakan KB sesuai dengan keinginannya."

Untuk itu, BKKBN pun bertekad menjadikan program keluarga berencana di Indonesia bukanlah sebagai paksaan, melainkan pilihan. "Sehingga keseimbangan angka kematian dan kelahiran bisa tercapai."

Maka itu, ia menekankan hal-hal apa saja yang harus terjadi dan terjamin guna mewujudkannya. Pertama yakni akses dalam pelayanan, peningkatan kualitas pelayanan, dan unmeet need harus menurun.

0 comments:

Posting Komentar