Mboi, Menkes Sesat yang Menyesatkan


Coba tanyakan pada ibu-ibu, apakah mereka mau, anak - anak perempuan, anak lelakinya, atau bahkan suami mereka yang dibagikan kondom dimanapun berada dan menyarankan untuk menggunakanya?

Jawabannya pasti tidak mau.

Hal ini akan terjadi lantaran "keterbatasan" berpikir pemerintah yang tidak bisa memberikan solusi, maka banyak pejabat termasuk menteri kesehatan seperti Nafsiah Mboi menjadikan Pekan Kondom sebagai "pintu penyelesaian penyakit sosial".

Demikian disampaikan, pengamat Sosial, Iwan Januar mengkritik pernyataan Menteri Kesehatan tersebut, Minggu (8/12)

Dengan menyebut apa yang dilontarkan (Pekan Kondom Nasional) adalah opini klasik pencegahan HIV/AIDS dan pandangan pragmatis sekuler yang memang tersesat dalam berpikir seorang Nafsiah Mboi.

"Cara berpikir pragmatis seperti itu amat berbahaya, karena bisa diterapkan pada masalah-masalah sosial lain," tegasnya.

Menurut Iwan, Menkes seperti pura-pura tidak tahu bahwa kondisi utama penyebaran HIV/AIDS saat ini bukan hanya membagikan kondom. Kalaupun program itu dipaksakan hanya ilusi Menkes dan pemerintah yang sesat pikir.

"Presiden SBY sangat salah menempatkan Nafsiah sebagai Menteri Kesehatan yang pernyataannya tidak Sehat," pungkasnya. (*aktual.co)

0 comments:

Posting Komentar