Ternyata, Menteri Israel Ini Hadir di Bali

Menteri Ekonimi Zionis Yahudi, Naftali Bennet

Tidak satu pun media yang mengulas kedatangan Menteri Ekonomi Israel, Naftali Bennet ke Indonesia. Bennet mendaratkan kaki di Indonesia demi mengikuti pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali, pekan lalu.

Ini menjadikannya sebagai anggota kabinet Israel pertama yang bertandang ke Indonesia dalam 13 tahun terakhir.

Saat dikonfirmasi, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan membenarkan kedatangan Menteri Yahudi itu.

"Ya, yang bersangkutan datang," kata Gita Wirjawan di sela-sela pembukaan Pameran Katembiri di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2013), dikutip detikcom.

Indonesia memang tidak mempunyai hubungan bilateral dengan Negeri Yahudi itu, namun pertanyaan besar memuncak, lalu bagaimana Bennet bisa menginjakkan kaki di sini?

"Itu lewat Kemenlu. Memang ada prosedurnya. Tanya Kemenlu deh," ujar Gita.

Bennet merupakan menteri Israel pertama dalam 13 tahun terakhir mengunjungi Indonesia, negara berpopulasi muslim terbesar sejagat. Terakhir Presiden Shimon Peres datang saat masih menjabat menteri kerja sama regional.

Rupanya, Bennet datang sebab undangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam pertemuan WTO Bennet menegaskan pihaknya bakal membuka perdagangan lebih luas dengan wilayah Asia khususnya China, India, dan Hong Kong.

Selain membuka kesempatan dagang dengan Asia, Bennet juga mengungkapkan harapannya agar Israel dapat bekerja sama dengan pelbagai negara di kawasan Arab dan khususnya muslim menjadi lebih luas.

Dalam rapat ini sejumlah delegasi Arab dan muslim mendengarkan Bennet berbicara dan tak satu pun keluar ruangan. Ya, betapa susahnya menjadi Israel lantaran musuhnya banyak dimana-mana.

Lelaki 42 tahun itu menyadari Israel banyak kesalahan lantaran tidak mendekatkan diri pada dunia lewat jalur diplomasi perdagangan. Terutama permasalahan mereka dengan Palestina.

"Perundingan damai tetap berjalan. Oslo, Tzipi Livni, semuanya tetap ada di jalurnya," ujar Bennet.

Minggu ini misi perdagangan dengan Hong Kong mulai resmi dibuka. Bennet akan ikut ambil bagian dalam peresmiannya.

Bennet bukan orang sembarangan. Dialah pemegang teguh Zionisme religius, gerakan politik bertahan hingga setengah abad yang tadinya terpinggirkan kini menjadi aliran utama politik Israel. (*/merdeka/dtk)


0 comments:

Posting Komentar