PM Irak Ingin Kiblat Berubah ke Karbala, Bukan Mekkah


Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki sedang bermimpi. Pasalnya ia mengeluarkan pernyataan kontroversi ingin mengganti arah kiblat Muslim dunia. Ia mengatakan, Karbala, kota suci bagi sekte Syi'ah itu lebih layak untuk dijadikan kiblat ummat Islam daripada Ka'bah di Mekkah.

"Karbala harus menjadi kiblat dunia Islam karena Imam Hussein dimakamkan di sana," ujar Maliki, Jumat, dikutip Atjehcyber dari Al-Arabiya News.

Pernyataan perdana menteri Iraq itu banyak didapatkan di jejaring sosial saat ini juga diunggah rekaman suara dan videonya.

Al-Maliki bahkan merencanakan akan mengembangkan terus kota suci kaum Syi'ah tersebut hingga layak untuk dijadikan tujuan ziarah umat Islam.

"Kita harus menyiapkan kota Karbala'. Karena kota ini tidak hanya dikunjungi saat hari Asyura' saja, tapi juga setiap hari Jumat, bahkan setiap shalat lima waktu, karena Karbala' adalah kiblat."

Pernyataan PM Syi'ah Irak itu langsung ditentang keras Ulama, Ulama Saudi dijelaskan pernyataannya sebagai hasutan yang dapat menimbulkan perselisihan.

"Masalah ini sudah disepakati oleh semua ulama, baik Sunni dan Syiah. Mereka semua setuju bahwa kiblat adalah Ka'bah," kata Nasser al-Honeini, profesor agama dan pengawas umum di Center of Contemporary di Arab Saudi.

Honeini menambahkan bahwa pernyataan Maliki mengangkangi rukun Iman, sebab umat Islam dilarang berdoa ke arah makam.

Khaled al-Mosleh, professor dari Universitas Qassim di Arab Saudi, menjelaskan pernyataan Maliki sebagai "omong kosong" dan tidak sesuai dengan hukum syariah Islam.

"Fakta bahwa pernyataan seperti itu dibuat oleh seseorang perdana menteri Irak adalah bencana mengingat dia orang yang berpendidikan. Jika ia membuat pernyataan seperti itu, apa yang harus kita harapkan dari orang-orang berpendidikan?" Kata Mosleh Al-Arabiya News.

Nouri Al Maliki merupakan Perdana Menteri Pemerintahan boneka pemerintah Amerika Serikat pasca tumbangnya Saddam Hussein.

Maliki, seorang Syiah memiliki hubungan dekat dengan Iran, yang sering dituduh mempromosikan agenda sektarian di Irak.

Di Irak, Sekte Syi'ah memilki hubungan dengan Iran ini dipercaya untuk menjalankan roda pemerintah sesuai kehendak AS. Nouri meminta bantuan persenjataan modern, seperti pesawat tanpa awak Drone guna memerangi Al-Qaeda. Demikian Al-Arabiya News.



0 comments:

Posting Komentar