Referendum Crimea Dimulai !


Sekitar 1.200 tempat pemunguran suara dibuka di Crimea, Ukraina, Minggu (16/3/2014). Referendum ini digelar untuk memutuskan apakah republik otonom ini akan melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung bersama Rusia, atau tetap bersama Ukraina.

Seperti dilansri Xinhua, referendum ini disaksikan oleh 135 pengawas asing dari 23 negara dan 1.240 pengawas lokal.


Sekitar 2.500 media dari seluruh dunia pun hadir untuk menyaksikan referendum kontroversial tersebut. Hasil akhir dari referendum ini rencananya akan diumumkan pada Senin (17/2/2014).

Sebelumnya, Crimea pernah menggelar referendum pada 1991 dan 1994.

Sementara referendum kali ini untuk mengerahui keinginan masyakat, apakah mereka ingin kembali bergabung dengan Rusia atau tetap bersama Ukraina, dengan dikembalikannya konstitusi semenanjung 1992 guna memberikan Crimea wilayah otonomi yang lebih besar.


Namun, banyak yang memperkirakan mayoritas warga Crimea lebih memilih untuk bergabung kembali dengan Rusia, dibandingkan tetap bersama Ukraina.

Sebelumnya, dunia Barat menilai referendum di Crimea adalah sesuatu yang ilegal dan melanggar hukum internasional. Sedangkan pihak Rusia menilai referendum ini adalah sah, karena parlemen Crimea memiliki hak untuk melakukan hal tersebut.



0 comments:

Posting Komentar