10 Negara Tanpa Kekuatan Militer


Kekuatan militer bagi sebuah negara mungkin adalah sesuatu hal yang mutlak. Karena selain untuk pertahanan keamanan dan stabilitas suatu negara, kekuatan militer juga sebagai identitas suatu negara.

Namun, ada beberapa negara di dunia ini tidak memiliki kekuatan militer, Meski demikian, negara-negara tersebut bisa tetap eksis di kancah internasional. Inilah 10 negara tanpa kekuatan militer:

10. Kepulauan Solomon


Kepulauan Solomon terletak di Samudra Pasifik, disebut negara kepulauan karena memiliki 992 pulau. Negara ini merdeka dari penjajahan tahun 1976, hingga tahun 1998 negara ini mampu membentuk pemerintahan yang stabil.

Namun mulai tahun 1998-2006, mereka tidak memiliki angkatan bersenjata. Hal ini terjadi karena sering terjadi konflik, kejahatan dan kekerasan, sehingga Australia dan Selandia Baru melucuti angkatan bersenjata mereka.

Apabila terjadi perang, Kepulauan Solomon akan membayar angkatan bersenjata Australia untuk melindungi negara tersebut.

9. Kosta Rika


Kosta Rika terletak di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Nikaragua, Panama, Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Sejak tahun 1948, Presiden Kosta Rika saat itu, Jose F Ferrer, menghapus militer dari negaranya.

Di antara negara-negara di wilayah Ameriak Tengah, Kosta Rika memiliki stabilitas politik yang stabil dan aman. Untuk penegakan hukum, keamanan dan lain-lain dibebankan kepada institusi kepolisian.

Kekuatan militer Kosta Rika bergantung pada 21 negara. Apabila ada negara yang menyatakan perang maka 21 negara ini termasuk Amerika Serikat, Kuba, dan Chile bersedia membelanya berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.

8. Samoa


Samoa adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik dan mempunyai 11 distrik. Samoa diakui oleh PBB pada tanggal 15 Desember 1976.

Hingga kini, Samoa tidak memiliki kekuatan militer, walaupun ada institusi kepolisian, namun jelas tidak dapat dianggap sebagai kekuatan militer.

Samoa menjalin kerjasama baik dengan beberapa negara dan khususnya Selandia Baru yang dikukuhkan dengan perjanjian pada tahun 1962 untuk meminta bantuan pertahanan militer apabila ada invansi dari negara lain.

7. Republik Palau


Republik Palau adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik serta berbatasan dengan Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Filipina.

Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Republik Palau terdiri dari 8 pulau utama dan sedikitnya 250 pulau kecil.

Negara ini mempunyai kekurangan dalam kekuatan militer. Kekuatan kepolisian hanya bertugas untuk melindungi warga sipil. Apabila negara ini diserang maka kekuatan militer Amerika Serikat akan memberikan perlindungan.

6. Andorra


Andorra adalah sebuah negara kecil yang terletak di Eropa bagian barat daya. Negara mewah ini terkenal dengan sektor pariwisata dan status bebas cukai.

Dengan mengandalkan 10 orang warga negaranya sebagai kekuatan militer, tentunya tindakan ini tidak ditanggapi secara serius oleh negara-negara lain dan Andorra juga tidak diundang dalam Perjanjian Versailles.

Namun, kepolisian Andorra tetap difungsikan untuk membantu menjaga perdamaian. Negara yang memberi perlindungan apabila Andorra di serang negara lain adalah Perancis dan Spanyol karena kedua negara ini berbatasan dengan Andorra.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO juga ambil bagian dalam memberi perlindungan kepada negara kecil ini.

5. Grenada


Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Letaknya sekitar 161 km di sebelah utara Venezuela dan berbatasan langsung dengan Trinidad and Tobago.

Grenada sempat mencuri perhatian dunia karena intervensi Amerika Serikat pada tahun 1983. Pada saat itu terjadi pemberontakan rezim pro Kuba dan setelah itu Grenada tidak mempunyai kekuatan militer yang memadai.

Dukungan militer Grenada diperoleh dari Amerika Serikat, dikarenakan negara-negara tetangganya tidak memiliki sistem kekuatan militer yang cukup kuat.

4. Kepulauan Marshall


Kepulauan Marshall adalah negara yang terletak di Samudra Pasifik serta berbatasan dengan Nauru, Kiribati, Mikronesia dan Pulau Wake.

Tadinya, Kepulauan Marshall termasuk negara Mikronesia, dan pada tahun 1944 Amerika Serikat memasukannya ke dalam Wilayah Perwakilan Negara Pasifik.

Amerika Serikat sangat protektif kepada negara kepulauan ini, sehingga bersedia dan bertanggung jawab penuh kepada keamanan dan pertahanan negara ini.

Kepulauan Marshall juga menjadi tempat pelaksanaan uji coba nuklir oleh Amerika dan kompensasi warga akibat radiasi masih berlangsung hingga kini.

3. Liechtenstein


Liechtenstein adalah negara kecil yang kaya, terletak diantara Austria dan Swiss. Negara berbahasa Jerman ini pernah mengalami krisis moneter akibat perang dan pada tahun 1868 pemerintahnya menghapus sistem pertahanan militernya, alasannya karena masalah keuangan.

Swiss menjadi negara yang bersedia membela Liechtenstein apabila di invasi oleh negara lain.

2. Nauru


Nauru adalah negara republik terkecil di dunia yang terletak di Samudra Pasifik dan merdeka pada tahun 1968.

Negara ini sempat terisolir dari dunia luar karena maskapai penerbangan nasionalnya, Air Nauru, pernah berhenti beroperasi.

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama karena China memberikan bantuan untuk mengoperasikan kembali maskapai penerbangan itu.

Karena populasi penduduknya yang kecil, Nauru tidak mempunyai kekuatan militer tetapi lembaga kepolisian tetap difungsikan untuk menjaga kestabilan.

Berdasarkan perjanjian, Australia ditunjuk Nauru sebagai pemasok kekuatan militer. Pada saat Jerman menyerang Nauru, Australia membela negara kecil ini.

1. Vatikan


Vatikan tidak memiliki pertahanan keamanan, keadaan ini tidak mengejutkan karena kepala negaranya dipimpin oleh seorang Paus yang dipilih oleh dewan Kardinal.

Institusi kepolisian difungsikan untuk menjaga keamanan publik, lalu lintas, pengendalian massa, penegakan hukum dan lain-lain.

Tentu saja pihak kepolisian Vatikan tidak bisa dianggap sebagai kekuatan militer negara tersebut dan untuk kebutuhan pertahanan keamanannya.

Italia bertanggung jawab atas kebutuhan pertahanan keamanan Vatikan karena negara mungil ini terletak di tengah-tengah Kota Roma. Walaupun pemerintah Vatikan pernah membayar Swiss untuk kekuatan militernya. (*inl)

0 comments:

Posting Komentar