Tak Jelas Target, AS Akui Tak Bisa Membom ISIS


Militer Amerika Serikat (AS) mengakui tidak bisa membom kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) selama tidak ada kejelasan, termasuk soal target.

Pernyataan militer AS itu menjadi peringatan, bahwa untuk menumpas ISIS di Irak dan Suriah butuh kesabaran ekstra.

"Tidak ada yang mengatakan misi ini akan mudah atau cepat, dan tidak ada yang harus terbuai ke dalam rasa aman palsu oleh serangan udara yang akurat," kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby kepada wartawan yang menegaskan serangan AS tidak akan memberikan harapan palsu.

"Kami tidak akan atau kita tidak bisa mebom mereka, ke dalam situasi yang tidak jelas," lanjut Kirby.

Komentar Kirby itu muncul seminggu setelah Washington melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah.


Sudah puluhan bom dijatuhkan oleh pesawat-pesawat tempur AS dan koalisi Arab untuk menumpas ISIS.

Kirby justru mengkritik beberapa laporan media yang menyuguhkan harapan yang tidak realistis terkait aksi serangan udara AS di Irak dan Suriah.

Menurutnya, sejak awal AS mengingatkan bahwa serangan udara sementara tidak cukup untuk menumpas militan yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu.

Cara yang efektif, lanjut Kirby, adalah dengan melakukan serangan jangka panjang dan melatih serta mempersenjatai pemberontak Suriah untuk membantu melawan ISIS. AS juga ingin memperkuat pasukan Irak.

"Bahkan ketika kita berbagi rasa tentang kelompok ini, kita juga harus berbagi kesabaran. Dan saya pikir beberapa upaya ini masih kurang," katanya, seperti dikutip AFP, Rabu (1/10/2014).

0 comments:

Posting Komentar