Tutup al-Aqsa, Yordania: Israel Negara Teroris


Israel dan Yordania terikat pernjanjian perdamaian, namun Amman dengan lantang memprotes penutupan Masjid Al-Aqsa dan menyebut Israel negara teroris.

Hayel Daoud, menteri urusan Islam Yordania, mengatakan penutupan Masjid Al-Aqsa adalah eskalasi berbahaya yang tidak bisa diterima seluruh umat Islam.

Daoud mendesak masyarakat internasional bertindak, dan menekan Israel untuk menghentikan niatnya mengambil alih Masjid Al-Aqsa.

Israel menutup Masjid Al-Aqsa setelah terjadi penembakan terhadap Rabbi Yehuda Glick, tokoh umat Yahudi sayap kanan yang berusaha memasuki tempat suci ketiga umat Islam. Yahudi mengklaim Masjid Al-Aqsa sebagai Temple Mount.

Tel Aviv melarang umat Islam dan Yahudi memasuki gerbang masjid sampai waktu tak ditentukan.

Tentara Israel juga menembak Muataz Hijazi, mantan tahanan Israel yang disebut tersangka penembak. Tidak ada penyelidikan terhadap penembakan itu, sehingga muncul kecurigaan justru tentara Israel yang melakukan penembakan itu agar Tel Aviv punya alasan menutup masjid.

Selama berbulan-bulan Yahudi berusaha memasuki halaman masjid untuk beribadah. Bentrokan tak terhindarkan. Tentara Israel kerap mengawal umat Yahudi masuk masjid, dan melarang umat Islam beribadah di dalamnya. (*inl)

0 comments:

Posting Komentar