Pidato Khalifah serukan Serang Arab Saudi, Al-Baghdadi: “Letuskan Gunung Api Jihad..!!”


Pemimpin Negara Islam (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi menyerukan serangan-serangan di Arab Saudi, dan mengatakan bahwa Khalifahnya kini sedang memperluas ke seluruh dunia Arab.

Dia juga menyerukan untuk melakukan "letusan gunung berapi jihad" di seluruh dunia dalam satu pidato yang mengaku atas nama dirinya pada Kamis, lapor Reuters.

Dalam rekaman itu, Baghdadi bersumpah akan menyerang Arab Saudi dan negara lainnya.

"Saya meminta para pendukung di Arab Saudi, eksportir minyak utama di dunia, untuk melakukan perlawanan terhadap penguasa kerajaan yang sudah bergabung dengan Amerika untuk melawan ISIS di Suriah. Wahai ISIS, ... letusan gunung berapi pejihad ada di mana-mana. Nyalakan bumi dengan api yang membakar para diktator," kata Baghdadi, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 13 November 2014.

"Kami melihat Amerika dan aliansinya ketakutan, gagal, dan lemah. Amerika, Eropa, Australia, dan Kanada, beserta pada pengikut murtad dan budaknya di kalangan negeri muslim sudah gagal," kata Baghdadi.

"Wahai putra al-Haramayn, si kepala ular dan biang penyakit ini. Ada pedang yang menghunus untuk menghancurkan kehidupan, karena seharusnya tidak ada keamanan untuk Saloul," kata Baghdadi dengan kalimat kasar merujuk kepada pimpinan Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/11/2014).

Haramayn adalah referensi untuk tempat paling suci kedua bagi umat Islam. Saudi jadi target serangan kelompok yang sudah berganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu, karena menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS.

Baghdadi juga mengucapkan selamat kepada pendukung ISIS di Sinai, Mesir, yang telah melawan "diktator Mesir". Dia juga mendesak para pendukungnya di Libya dan Maroko untuk mencegah kelompok-kelompok sekuler dari penguasa di sana. Baghdadi bersumpah perluasan ISIS akan menyerang negara-negara seperti Yaman, Mesir, Libya, dan Aljazair.

"Oh, tentara Yaman. Bersikap keraslah pada kaum Houthi (kelompok pemberontak). Mereka adalah orang-orang kafir dan murtad. Lawan dan kalahkanlah mereka," kata Baghdadi.

Arab Saudi memang telah bergabung dengan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan melawan ISIS di Irak sejak Juni lalu. Adapun Amerika Serikat juga telah menambahkan 1.500 lebih personel pasukan ke Irak untuk menghancurkan ISIS.

Hingga saat ini, para pejabat dan pengamat Timur Tengah belum bisa memastikan kapan rekaman itu dibuat dan apakah memang benar itu suara Baghdadi. Namun suara itu memang mirip Baghdadi saat memberikan ceramah di sebuah masjid di Mosul, Irak, Juni lalu. (*reuters)

0 comments:

Posting Komentar